Mahasiswa Tolak Anggota Dewan Subang Pembohong  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 3 September 2014 15:58 WIB

Pekerja mengaspal jalur mudik alternatif Jakarta-Subang-Majalengka di Jalan Raya Cikareo, Subang, Jawa Barat, 17 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Subang - Para mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Subang, Jawa Barat, menolak anggota DPRD pembohong. "Kami tak mau berkompromi, anggota DPRD baru 2014-2019 yang pembohong minggir," kata koordinator aksi unjuk rasa mahasiswa PMII Subang, Imron, saat berorasi di bundaran rumah sakit PPN Subang, Rabu, 3 September 2014.

Menurut Imron, salah seorang anggota DPRD baru yang terindikasi pembohong, yakni Raska dari Partai Keadilan Sejahtera. "Saat berkampanye dia mengaku bekerja sebagai tukang ban, padahal dia seorang pengusaha sukses," ujarnya.

Jika anggota Dewan baru sudah berbohong sebelum bertugas, maka, kemungkinan besar dia akan menjadi pembohong rakyat. "Apa-apa selalu mengatasnamakan aspirasi rakyat," katanya.

Nurul Mu'min, anggota DPRD Subang periode 2014-2019, mengaku tertantang buat membuktikan bahwa apa yang ditudingkan para mahasiswa bahwa anggota Dewan baru pembohong itu salah. "Kami akan bekerja keras untuk menjalankan tupoksi kami sebagai fungsi kontrol, penyusun anggaran, dan pembuat legislasi," ujar Mu'min.

Ia berjanji akan mengontrol penggunaan anggaran oleh eksekutif agar tidak dijadikan bahan bancakan. Juga menyusun anggaran yang prorakyat, terutama buat pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Unjuk rasa mahasiswa PMII yang mewarnai pelantikan 50 anggota DPRD Subang, sempat ricuh ketika para mahasiswa akan melakukan pembakaran ban bekas. Tetapi, pembakaran belum juga dimulai, ban dan bensin yang telah disiapkan para mahasiswa langsung "dicuri" polisi dan dimasukan ke dalam mobil patroli.

Tak hanya itu, mahasiswa langsung melakukan aksi pembakaran atribut demo. Tetapi, ketika mahasiswa menyulut api dengan bensin, lagi-lagi para petugas kepolisian melakukan pembubaran. Akibatnya, nyaris terjadi baku hantam.

Dua mahasiswa yakni, Kusnadi dan Toto Taofiq dimintai keterangan oleh polisi. Setelah negosiasi, polisi pun mengembalikan dua mahasiswa itu ke teman-temannya.

NANANG SUTISNA

Terpopuler:
Ketua KPK: Jero Wacik Lakukan Pemerasan
May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat
Pembelaan Jenderal Sutarman untuk Polisi 'Narkoba'
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Soal Skandal Asusila, Ini Pengakuan Gubernur Riau

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

10 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

11 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

18 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

21 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

24 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

52 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

21 Maret 2024

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

18 Maret 2024

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

13 Maret 2024

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya