Anggota DPRD Gowa Mulai Malas Berkantor  

Reporter

Jumat, 29 Agustus 2014 03:53 WIB

Sidang Paripurna pertama anggota DPRD Bandung periode 2009-2014 tampak sepi disebabkan sejumlah anggota terlambat hadir, Jumat (14/08). Sidang beragendakan mendengarkan pidato Presiden RI menyambut HUT RI lewat televisi. Foto: TEMPO/Aditya Herlambang

TEMPO.CO, Gowa - Menjelang akhir masa jabatannya, anggota DPRD Kabupaten Gowa periode 2009-2014 mulai malas berkantor. Hal itu terlihat saat Tempo bertandang ke kantor DPRD Gowa di Mesjid Raya, Kamis, 28 Agustus 2014. (Baca: Ketua BK: Jangan Pilih Politikus Malas!)

Sejumlah ruang fraksi dan komisi terlihat kosong melompong tanpa penghuni. Yang terlihat hanya pegawai Sekretariat DPRD yang sibuk dengan urusan administrasi di ruangannya masing-masing.

Sikap malas para legislator ini sudah terjadi beberapa hari terakhir. Seperti saat digelar rapat pembahasan APBD Perubahan bersama sejumlah satuan kerja perangkat daerah, Senin, 25 Agustus 2014. Dari 45 anggota Dewan, hanya tujuh yang hadir. (Baca: Ini Politikus Demokrat yang Malas ke Paripurna)

Akibatnya, rapat ditunda keesokan harinya karena peserta rapat tidak tercapai kuorum. Sebelumnya, rapat pandangan fraksi atas Rancangan APBD Perubahan yang disampaikan Wakil Bupati Gowa Abbas Alauddin juga tidak dihadiri oleh sebagian besar anggota Dewan.

Terakhir, saat Sekretariat DPRD mengundang para wakil rakyat menghadiri sidang kemarin, sebagian besar tidak menghiraukan undangan tersebut. Bahkan ada salah seorang anggota Dewan yang membuang undangan ke tempat sampah.

Anggota DPRD Gowa dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Ari Bakri Pato, mengaku menyayangkan sikap rekan-rekannya itu. Apalagi, di sisa masa tugas ini, terdapat sejumlah rancangan peraturan daerah yang mesti segera disahkan. (Baca: Kerap Mangkir Sidang, DPR Disindir Mahfud)

"Kami menargetkan tujuh ranperda yang harus disahkan sebelum masa jabatan kami selesai. Tapi, kalau begini, saya yakin tidak bisa tercapai," tuturnya.

Menurut dia, banyak rekannya yang tidak lagi mau berkantor pada akhir masa jabatannya setelah tidak terpilih lagi.

Sekretaris DPRD Gowa Hasan Hasyim juga menyayangkan hal itu. Ia mengakui jika anggota Dewan belakangan ini mulai malas berkantor. "Tapi, biar begitu, kami tetap optimistis target ranperda yang ingin disahkan dapat tercapai," ujarnya.

AWANG DARMAWAN



Berita terpopuler:
M.S. Hidayat Yakin SBY Menaikkan Harga BBM
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
Pelarangan Premium di Jalan Tol seperti Efek Balon

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

8 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

9 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

16 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

20 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

23 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

51 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

58 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

18 Maret 2024

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

13 Maret 2024

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya