Anggota DPRD Subang Tak Dapat Mobil Dinas Baru  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 26 Agustus 2014 15:50 WIB

Dua PNS melintas di dekat kendaraan dinas pada pemeriksaan kendaraan tersebut di parkiran Kantor DPRD NTB, di Mataram, Senin (30/4). ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Subang - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, tak akan menyediakan kendaraan operasional baru buat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) periode 2014-2019. Dengan begitu, 50 anggota Dewan, 30 di antaranya wajah baru, harus menggunakan kendaraan operasional lama. "Toh, kondisinya masih layak pakai," kata Bupati Subang Ojang Sohandi kepada Tempo, Selasa, 25 Agustus 2014. (Baca: Bupati Ingin Beli Wrangler, Anggota DPRD Walk Out)

Menurut dia, pemerintah tidak mengalokasikan pembelian mobil baru bagi anggota Dewan karena hal itu bukan kewajiban. Selain itu, APBD Perubahan 2014 dan APBD 2015 akan dibelanjakan buat kepentingan rakyat. "Anggarannya kami fokuskan buat pembangunan infrastruktur," kata Ojang. (Baca: Rp 3 Miliar untuk Mobil Dinas Pimpinan DPRD Malang)

Alokasi dana pembangunan infrastruktur terutama untuk biaya pembangunan jalan kabupaten di APBD 2014 senilai Rp 160 miliar dan pada APBD 2015 diproyeksikan Rp 200 miliar. (Baca: Berhemat, DKI Jakarta Tarik Semua Mobil Dinas)

Nurul Mumin, calon anggota DPRD 2014-2019 yang akan dilantik 3 September 2014, mengapresiasi kebijakan bupati yang memfokuskan dana APBD buat kepentingan belanja publik. Menurut dia, kepentingan publik memang harus dikedepankan. Apalagi menyangkut pembangunan infrastruktur jalan kabupaten yang memang banyak yang rusak parah.

Mumin tak kecewa dengan kebijakan tidak adanya mobil operasional baru bagi anggota Dewan. Sebab, kendaraan lama masih layak pakai. "Masih layak kok, why not," ujar politikus Partai Demokrat ini. (Baca: Pemkot Malang Anggarkan Mobil Dinas Rp 2,5 Miliar)

Sekretaris DPRD Subang, Suwarna Murdias, menambahkan kendaraan operasional Dewan yang masih digunakan anggota Dewan lama siap dikandangkan dan dialihkan kepada anggota Dewan yang akan bertugas mulai 3 September 2014. "Kami sudah membuat surat agar para anggota Dewan lama mengembalikan kendaraan operasionalnya paling lambat 3 September 2014," kata dia.

NANANG SUTISNA

Terpopuler:
Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas
Kritik Ahok: Jokowi Lelet Ambil Keputusan
Golkar Terancam Ditinggal Koalisi Pendukung Jokowi
Penolakan Tifatul di Medsos, PKS: Alasannya Apa?
Ahok Diminta Waspadai Serangan PKS
Pencalonan Tifatul, PKS: Yang Penting Masuk Surga

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

6 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

9 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

37 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

44 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

48 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

53 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

4 Maret 2024

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya