Mudik, Waspadai Ancaman Longsor  

Sabtu, 12 Juli 2014 05:22 WIB

Pekerja melapis jalur mudik yang rusak dan berlubang di jalur selatan, di kawasan Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, 1 Juli 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Sub-Direktorat Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi, Wawan Irawan, meminta pemerintah mewaspadai ancaman longsor di sejumlah titik jalur mudik di Jawa dan Sumatera. Wawan menyarankan pemerintah daerah tetap menyiagakan alat berat untuk berjaga-jaga di seputaran titik rawan longsor tersebut. "Spot-spot tidak merata, tapi potensi gerakan tanahnya cenderung menengah tinggi," katanya kepada Tempo di Bandung, Jumat, 11 Juli 2014.

Wawan menjelaskan spot longsor itu cenderung kecil karena curah hujan sudah berkurang. Kendati demikian, sejumlah daerah masih menyimpan ancaman potensi gerakan tanah yang masih tinggi. "Kalau dari perkiraan, ada beberapa daerah yang ancaman longsornya masih tinggi, seperti Sulawesi Tengah, Papua di bagian kepala burung dan tengah, Nusa Tenggara Timur, serta di Kupang selatan," katanya.

Soal ancaman rawan longsor di jalur mudik, Wawan mengatakan, titiknya tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. "Masih relatif sama, tidak ada perubahan banyak di titik-titiknya," ujarnya.

Jalur rawan longsor itu, antara lain, berada di jalur Padalarang-Purwakarta, tepatnya di Cianting, Wadon, Cigentur, serta Nyalindung. Lalu di jalur Bandung-Sumedang terdapat di Cadas Pangeran dan Nyalindung. Adapun di jalur Nagreg-Malangbong ada di Lewo, sementara untuk jalur Garut-Tasikmalaya di Tenjowaringin serta Cigangsa. Selanjutnya, di jalur jalan Banjar-Majenang-Wangon, titik rawan longsor berada di sekitar Cikukun dan Lumbir, jalur Purworejo-Wonosobo di Gading, dan jalur Purworejo-Yogyakarta di Wates. Adapun di jalur tengah Ciamis-Kuningan, titik longsor ada di Panawangan.

"Pengguna jalan harus berhati-hati, terutama kalau hujan, karena kebanyakan longsor dipicu oleh curah hujan tinggi," kata Wawan.

Menurut Wawan, ancaman longsor Indonesia umumnya dipicu oleh curah hujan yang tinggi. "Di Indonesia, longsor dipicu curah hujan. Kalau curah hujannya berkurang, mudah-mudahan tidak terjadi. Walaupun di beberapa kasus (longsor) dipicu oleh gempa bumi," katanya.

AHMAD FIKRI (BANDUNG)





TERPOPULER
Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok
Dukungan Habib Lutfi Tak Dongkrak Suara Prabowo
Serangan Israel ke Palestina, Dunia Terbelah

Berita terkait

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

6 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

8 jam lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

9 jam lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

10 jam lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

11 jam lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

17 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

BMKG memprediksi Jakarta cenderung cerah dan berawan sejak pagi. Ada potensi hujan ringan di Jakarta Selatan menjelang malam.

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

1 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

1 hari lalu

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya