TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Max Sopacua membantah jika alasan dukungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Demokrat kepada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden untuk mendapatkan jabatan tertentu di pemerintahan ke depan. "Itu alasan yang tidak masuk akal," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Senin, 16 Juni 2014.
Dukungan tersebut, ujar Max, merupakan lanjutan dari hasil pemaparan visi dan misi partai di hadapan pengurus dan Fraksi Demokrat di Hotel Sahid, 20 Mei lalu. Fraksi menilai mayoritas program dalam visi dan misi Prabowo-Hatta sesuai dengan program yang sudah dijalankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami dengarkan dulu, baru memutuskan untuk mendukung," ujarnya
Dia juga mengatakan bahwa dukungan tersebut merupakan sikap partai, kendati tidak diikuti oleh seluruh anggota DPR RI Fraksi Demokrat. Terlebih secara personal kader Demokrat memang dibolehkan mendukung calon presiden mana pun. "Sikap fraksi kan sama saja dengan sikap partai," ujarnya.
Mayoritas anggota Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan dukungan untuk pencalonan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden di Hotel Crowne Plaza, Senin, 16 Juni 2014.
AMOS SIMANUNGKALIT
Berita Terpopuler:
Penumpang Garuda Indonesia Meninggal di Udara
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium
Berita terkait
Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB
2 hari lalu
Pergantian Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang dianggap telah dilakukan secara demokratis dan sah.
Baca SelengkapnyaPilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati
6 hari lalu
Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.
Baca SelengkapnyaSyarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi
7 hari lalu
Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini
8 hari lalu
Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi
22 hari lalu
Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.
Baca SelengkapnyaDaftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN
25 hari lalu
Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.
Baca SelengkapnyaMendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol
27 hari lalu
Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik
52 hari lalu
Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.
Baca SelengkapnyaPilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya
52 hari lalu
Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi
58 hari lalu
LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.
Baca Selengkapnya