Banjir Meluas, 14 Desa di Luwu Utara Terendam  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 5 Juni 2014 17:06 WIB

Sejumlah warga menggunakan sampan untuk melanjutkan perjalanan dari Desa Beringin menuju Desa Lara di Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (15/1). Jembatan yang ambruk akibat banjir beberapa bulan lalu mengakibatkan tiga desa di wilayah tersebut terisolir membuat warga mengunakan perahu sampan sebagi alternatif transportasi. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Luwu Utara - Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, beberapa hari ini menyebabkan Sungai Rongkong meluap. Akibatnya, puluhan desa yang dilintasi sungai terbesar di Luwu Utara itu digenangi banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara Andi Eviana mengatakan jumlah desa yang digenangi air bertambah. Jika sebelumnya delapan desa terendam, ada lagi enam desa yang ikut terendam. Jadi total keseluruhan menjadi 14 desa.

Eviana menyebutkan, meski jumlah desa yang terendam air bertambah, ketinggiannya tidak sampai 1 meter. "Memang sampai Kamis sore ini banjir meluas, tapi ketinggiannya berkurang," kata Eviana.

Walaupun ketinggian air tidak sampai 1 meter, BPBD sudah mengimbau seluruh warga di 14 desa tersebut agar mengungsi, mengingat hujan masih sering mengguyur Kabupaten Luwu Utara, sehingga berpotensi terjadi banjir besar susulan. "Sudah kami imbau melalui pemerintah kecamatan agar mengungsikan warganya, terutama daerah yang paling parah dampak banjirnya," katanya.

Selain mengimbau warga untuk mengungsi, BPBD juga sudah menetapkan siaga bencana di 14 desa tersebut. "Daerah Malangke dan sekitarnya memang sudah langganan banjir. Siaga bencana kami berlakukan sebab potensi banjir susulan masih mengancam," katanya.

Dijelaskan Eviana, sore ini pihaknya bersama seluruh anggota dan staf BPBD Luwu Utara dibantu anggota TNI-Polri sudah disebar di seluruh titik banjir untuk membantu warga. "Kami masih melakukan inventarisasi apakah ada desa lain yang tergenang air atau tidak. Kami juga belum menemukan adanya korban jiwa akibat banjir ini," ujarnya.

Misra, seorang warga Desa Cenning, Kecamatan Malangke Barat, mengatakan banjir kali ini cukup parah. Sebab, ketinggian air mencapai 2 meter dan melumpuhkan seluruh aktivitas masyarakat. "Kami sangat waswas dengan banjir ini. Untuk sementara saya dan keluarga akan mengungsi ke rumah keluarga di desa lain," ujar Misra.

Sebelumnya delapan desa di tiga kecamatan di Luwu Utara terendam air setinggi 2 meter. Banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Rongkong yang melintasi delapan desa tersebut. Akibat banjir itu, jalan penghubung antardesa terputus dan hanya dapat dilalui dengan menggunakan perahu. Kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Ratusan hektare ladang jagung milik warga gagal panen akibat diterjang banjir.

BPBD Luwu Utara sudah mendirikan posko tanggap bencana di lokasi banjir. Bantuan berupa makanan, pakaian layak pakai, dan obat-obatan juga sudah mulai didistribusikan.

HASWADI

Berita Terpopuler:
Yakuza Rekrut Anggota Secara Online
10 Fakta Unik tentang Yakuza
Yakuza Paksa Tunawisma Bekerja di PLTN Fukushima
Ini Alasan Vitalii Sediuk Memukul Brad Pitt






Berita terkait

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 jam lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

21 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

1 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

1 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

2 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

2 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

2 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

3 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

3 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

3 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya