Ketua DPRD DIY: Kekerasan di Yogyakarta Kritis

Reporter

Jumat, 30 Mei 2014 13:50 WIB

Para aktivis melakukan aksi damai memperingati Hari Toleransi Internasional di Jakarta, Sabtu (16/11). Mereka menyerukan kepada masyarakat untuk menghormati segala perbedaaan, menghindari tindak kekerasan dan menghapus segala bentuk kecurigaan dan kebencian. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta Yoeke Indra Agung Laksana menilai peristiwa kekerasan yang terjadi di DIY telah mencapai tahap kritis. “Karena (DIY) tidak punya budaya seperti Jakarta,” katanya usai salat Jumat di gedung DPRD DIY, Jumat, 30 Mei 2014.

Sepanjang dua tahun terakhir, kasus kekerasan di Yogyakarta terus meningkat. Ironisnya, aparat penegak hukum cenderung mendiamkan saja. Tak ada pelaku yang ditangkap dan dihadapkan ke peradilan.

Kasus kekerasan terakhir terjadi pada Kamis, 29 Mei 2014 kemarin. Sekelompok orang bergamis menyerang Jemaat Santo Fransiscus Agung Gereja Banteng, Sleman, yang sedang menggelar kebaktian di rumah Julius Felicianus di Desa Sukoharjo, Kecamatan Sleman. Di rumah Direktur Galang Press itu, massa menyerang dengan menggunakan senjata tajam. “(Kejadian seperti ini) jangan hanya didiamkan saja,” katanya mengomentari kasus penyerangan itu.

Ia meminta Kepolisian mengusut tuntas kasus itu dan menangkap para pelaku penyerangan. “Ada aduan atau tidak, polisi harus pro-aktif,” ujarnya. Jika peristiwa semacam itu terus dibiarkan, ia khawatir peristiwa yang sama akan terus terulang di kemudian hari. “Kalau didiamkan (kekerasan) akan semakin tak terkontrol.”

ANANG ZAKARIA

Baca juga:
Didit Hediprasetyo, Putra Prabowo yang Mendunia
Kivlan Zein Ancam Adukan Komnas HAM ke Ombudsman
Ahok: Ada Rp 1,6 Triliun Anggaran Tak Pantas























Advertising
Advertising

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

8 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

9 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

16 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

19 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

22 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

51 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

58 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

18 Maret 2024

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

13 Maret 2024

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya