Kalla Gunakan Jenderal Rekening Gendut Dekati Mega  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 26 Mei 2014 07:12 WIB

Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Pol. Budi Gunawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Jusuf Kalla punya banyak jurus demi kembali menjadi Wakil Presiden meski berusia 72 tahun. Incarannya kali ini mendampingi Joko Widodo yang diusung PDI Perjuangan. Ia tahu, semua keputusan partai banteng gemuk itu ada di tangan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri. (Baca: Jokowi Nyapres, Ada Kecelakaan Lagi?)

Majalah Tempo pekan ini menuliskan, salah satu cara yang digunakan Kalla untuk mendekati Megawati yaitu lewat Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Kepala Lembaga Pendidikan Markas Besar Kepolisian itu dulu pernah menjadi ajudan Megawati ketika menjadi presiden. Taktik ini jitu. Megawati berhasil diyakinkan Budi yang hingga kini masih dipercaya itu.

Budi Gunawan sempat dipersoalkan karena kasus rekening gendut. (Baca: Budi Gunawan Tak Etis Jadi Kapolri Karena Rekening Gendut). Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menemukan jumlah uang dan transaksi yang mencurigakan di rekening Budi. (Baca: Budi Gunawan Bantah Rekening Gendut).

Budi rutin mengunjungi rumah Kalla untuk "berkomunikasi." Aksa Mahmud, pengusaha yang juga famili Kalla, mengakui Kalla dan Budi sering bertemu. "Tapi bukan perantara," kata Aksa. Kalla juga membenarkan Budi kerap bertandang ke rumahnya. “Semua mantan ajudan saya rutin bersilaturahmi ke rumah karena sudah bersama selama lima tahun,” ujar Kalla kepada Tempo melalui pesan pendek pada Sabtu pekan lalu.

Komisaris Jenderal Budi Gunawan membantah kabar yang menyebutkan dia menyorongkan nama Jusuf Kalla kepada Megawati, sebagai cawapres Joko Widodo. “Itu rumor, itu fitnah. Saya masih polisi aktif, menghindari urusan pemilu, itu melabrak aturan,” katanya saat menghubungi Tempo, Sabtu 24 Mei 2014.

Tim Tempo

Berita Terpopuler:
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Soal Kewargangeraan Prabowo, Gerindra Tantang Debat
Jokowi Minta Penyebar Kampanye Hitam Ditangkap
Nikah Gratis Mulai Juni 2014

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

7 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

11 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

15 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

26 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

26 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

26 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

27 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

27 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya