TEMPO.CO, Bandung - Tabrakan maut kembali terjadi di jalan tol Cipularang KM 101+800 arah ke Jakarta, Jumat dinihari, 23 Mei 2014. Bus Gapuraning Rahayu menabrak ekor truk pengangkut pasir sekitar pukul 02.30 WIB. Akibatnya, sopir bus bernama Tarim Subandi, 45 tahun, tewas dan kernetnya, Eri, luka berat.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu-Lintas Polres Cimahi Ajun Komisaris Asep Ratman mengatakan bus Gapuraning yang dikemudikan Tarim tengah dalam perjalanan menuju Jakarta. Selain sopir dan kernet, bus Z-7662-TC ini tanpa penumpang.
"Saat melintas di lokasi kejadian KM 101 daerah Cikalong Wetan, bus menabrak bagian belakang truk pengangkut pasir keras-keras. Diduga sopir busnya lengah akibat mengantuk," ujar Asep saat dihubungi, Jumat, 23 Mei 2014. Setelah ditemukan, para korban langsung dilarikan ke RS Thamrin, Kabupaten Purwakarta.
"Namun saat dirawat di rumah sakit, korban atas nama Tarim, sopir, meninggal dunia. Sedangkan kernetnya luka berat," kata Asep. Adapun truk pasir yang ditabrak kini belum diketahui keberadaannya. "Karena setelah tertabrak, truknya langsung kabur dan nomor polisinya belum diketahui," kata dia lagi.
Dari data yang dikirim Asep, Tarim Subandi, warga Desa Tanjung RT 06 RW 05, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Sedangkan Eri Widodo, 21 tahun, warga Dusun Lumbir RT 05 RW 01 Desa/Kecamatan Lumbir, Banyumas, Jawa Tengah.
ERICK P. HARDI
Berita terkait
Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana
1 hari lalu
Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang
Baca SelengkapnyaPascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
3 hari lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
3 hari lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
4 hari lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
5 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
6 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
6 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
6 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
6 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
6 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca Selengkapnya