Budi Mulya Berharap Sri Mulyani Ungkap Kebenaran  

Reporter

Editor

Anton William

Jumat, 2 Mei 2014 09:44 WIB

Mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di sela-sela serah terima jabatan kepada penggantinya, Agus D.W. Matowardojo di Jakarta, Kamis (20/5/2010). Sri Mulyani sempat menangis saat menyampaikan sambutannya, berharap "warisan" reformasi birokrasi di Departemen Keuangan akan tetap berjalan sepeninggal dirinya. Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Persidangan kasus dugaan korupsi fasilitas pendanaan jangka pendek dan bailout Bank Century, Budi Mulya, hari ini menghadirkan Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani sebagai saksi. Budi berharap Sri Mulyani terbuka dalam kesaksiannya.

"Terbuka dan sesuai biasanya sebelum bersaksi diminta majelis untuk mengungkapkan kebenaran," kata Budi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat, 2 Mei 2014.

Budi juga berharap sidangnya kali ini lancar tanpa hambatan apa pun. "Kita ikuti saja sidangnya sama-sama, ini kan sidang terbuka untuk publik. Saya berharap sidangnya berjalan lancar," kata Budi. (Baca: Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century)

Seperti persidangan sebelumnya, Budi Mulya mendatangi gedung Tipikor ditemani istri dan putrinya, Nadia Mulya. Nadia terlihat anggun mengenakan dres batik berwarna hitam dan sepatu berwarna ungu. Yang berbeda, Nadya tak langsung ke ruang tunggu terdakwa untuk berbincang bersama ayahnya. Dia hanya bersiap di teras Pengadilan Tipikor.

Sri Mulyani berperan sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan ketika Century diputuskan mendapatkan FPJP pada 2008. Persidangan yang menghadirkan Sri Mulyani dikawal ratusan petugas Kepolisian.

Sebelumnya, jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi mendakwa Budi Mulya bersama Boediono, yang kini menjabat wakil presiden, serta sejumlah pejabat bank sentral lainnya melakukan korupsi dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek Bank Century. Kebijakan FPJP disebut merugikan keuangan negara Rp 689,39 miliar. Sedangkan proses penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik merugikan negara Rp 6,76 triliun.

LINDA TRIANITA

Topik terhangat:

Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP |Jokowi | Prabowo








Berita terpopuler:
Jagal Tangerang Sakit Hati, Sekeluarga Dihabisi
Kode Tersangka JIS: Ada Anak, Mau Dikerjain Enggak?
Ahok Tak Percaya Survei Kemiskinan BPS

Berita terkait

Sri Mulyani Luncurkan Autobiografi, Airlangga Bercanda Soal SInyal Lanjut jadi Menteri

9 menit lalu

Sri Mulyani Luncurkan Autobiografi, Airlangga Bercanda Soal SInyal Lanjut jadi Menteri

Airlangga menilai Sri Mulyani selama ini telah menjabat sebagai menteri keuangan dengan baik, khususnya saat menghadapi krisis pandemi COVID-19

Baca Selengkapnya

Buku Biografi Sri Mulyani Diluncurkan Menjelang Akhir Jabatan, Ini Alasannya

40 menit lalu

Buku Biografi Sri Mulyani Diluncurkan Menjelang Akhir Jabatan, Ini Alasannya

Buku biografi Menteri Keuangan Sri Mulyani diluncurkan menjelang akhir jabatannya. Sebagai dokumentasi berbagai pemikiran mereformasi Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Teken Instrumen Multilateral OECD untuk Hindari Penggerusan Basis Pajak

1 jam lalu

Sri Mulyani Teken Instrumen Multilateral OECD untuk Hindari Penggerusan Basis Pajak

Sri Mulyanimenandatangani instrumen multilateral Subject to Tax Rule (STTR) bersama Sekjen OECD guna menghindari penggerusan basis pajak.

Baca Selengkapnya

PPN Tahun Depan Naik 12 Persen? Ketua Banggar DPR Sarankan Prabowo Membahasnya Lebih Dulu

12 jam lalu

PPN Tahun Depan Naik 12 Persen? Ketua Banggar DPR Sarankan Prabowo Membahasnya Lebih Dulu

PPN mulai 1 Januari 2015 naik 12 persen, sehingga Ketua Banggar DPR menyarankan pemerintahan Prabowo membahasnya karena pelemahan daya beli masyarakat

Baca Selengkapnya

Menkeu Pangkas Tarif Ekspor Kelapa Sawit, Pengusaha Berharap Industri Bisa Bangkit

16 jam lalu

Menkeu Pangkas Tarif Ekspor Kelapa Sawit, Pengusaha Berharap Industri Bisa Bangkit

Gapki berharap ekspor kelapa sawit dan produk turunannya bisa segera naik setelah pemerintah memangkas pungutan ekspor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

19 jam lalu

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

Jokowi buka suara terkait penyebab kebocoran data NPWP. Sebut karena ada keteledoran password.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

Kadin Indonesia versi Munaslub mengungkit keterlibatan Presiden Jokowi dan BIN saat Munas Kadin 2021 silam.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengevaluasi

23 jam lalu

Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengevaluasi

Tak tanggung-tanggung, di antara 6 juta data NPWP yang diretas, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Sri Mulyani sampai Menko Airlangga.

Baca Selengkapnya

The Fed Pangkas Suku Bunga, Sri Mulyani: Dampaknya Terhadap Ekonomi Diharapkan Positif

1 hari lalu

The Fed Pangkas Suku Bunga, Sri Mulyani: Dampaknya Terhadap Ekonomi Diharapkan Positif

Sri Mulyani menanggapi langkah bank sentral Amerika Serikat atau The Fed untuk memangkas suku bunga sebanyak 50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

1 hari lalu

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya