Pencarian Dua Petani Hilang di Malang Dihentikan  

Reporter

Selasa, 22 April 2014 17:44 WIB

ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Malang - Proses pencarian dua petani yang diduga tewas akibat tertimbun longsoran tanah di Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terpaksa dihentikan tim penolong karena hujan deras mengguyur. Pencarian akan dilanjutkan oleh tim penolong yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Palang Merah Indonesia serta sekitar 200 warga setempat pada Rabu besok.

"Sekarang tidak mungkin lagi mencarinya karena hujan begitu deras. Semua personel tim SAR (Search and Rescue) dan warga diminta kembali ke pos penjagaan," kata Kepala Kepolisian Sektor Wajak Ajun Komisaris Sardikan, Selasa, 22 April 2014.

Dua warga Desa Bambang yang diduga tewas tertimbun tanah longsor pada Ahad kemarin, 20 April, adalah Yajid, 35 tahun, penduduk RT 24 RW 08 Dusun Krajan; serta Prayudi, 28 tahun, penduduk RT 34 RW 11 Dusun Pandanrejo.

Menurut Sardikan, kedua korban masuk hutan untuk mencari kayu dan rumput pada Ahad. Karena sampai Senin pagi kemarin mereka belum pulang, keluarga korban dibantu warga setempat mencari keduanya ke dalam hutan.

Warga menemukan dua sepeda motor, yakni Yamaha Vega dan Honda Revo, milik korban. Sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan sepeda motor dijumpai dua gundukan besar tanah longsoran. "Medan yang sangat berat juga berbahaya bagi keselamatan tim penolong dan warga yang membantu. Kami tak mau ambil risiko," ujar Sardikan.

Lokasi pencarian berada di lereng Gunung Semeru dan masuk dalam hutan Perhutani Bambang Selatan, sekitar 26 kilometer arah tenggara Kota Malang. Tim penolong harus berjalan kaki naik-turun bukit sejauh hampir 6 kilometer dari permukiman menuju lokasi longsor. Peralatan pendukung, seperti mesin pemotong kayu, cangkul, dan sekop, kesulitan dibawa tanpa bantuan warga.

Tempat kejadian perkara itu ramai dikunjungi warga meski mereka harus berjalan kaki cukup jauh. Camat Wajak Bagus Sulistiawan sibuk menertibkan warganya agar jangan terlalu mendekati lokasi pencarian sehingga tidak mengganggu tim pencari dan sejumlah warga yang sedang bersusah payah membongkar timbunan longsor setinggi 60 meter dan tebal 20 meter itu.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

25 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.

Baca Selengkapnya

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

11 Oktober 2018

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya