Ribuan Penerangan Jalan Umum di Indramayu Rusak  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 14 April 2014 20:00 WIB

Pemudik Motor memadati Jalan Raya Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, (17/08). Jalur Cilamaya merupakan jalur pengalihan untuk menghindari kemacetan di pertigaan Cikalong yang merupakan jalur utama pengendara motor yang akan mudik ke Cirebon, Jawa Tengah dan Jawa Timur. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Cirebon - Pasca-banjir besar yang menerjang wilayah Kabupaten Indramayu pada Januari lalu, ribuan penerangan jalan umum (PJU) mati. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan. Akibatnya, kondisi jalan yang rusak dan gelap pada malam hari sangat rawan menyebabkan kecelakaan dan kriminalitas.

Ribuan PJU yang mati tersebar di berbagai ruas jalan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu. Di antaranya ruas jalan di Kecamatan Jatibarang, Widasari, Lohbener, serta sejumlah titik di sepanjang jalur Pantura. “Padahal ruas jalan itu satu-satunya akses jalan bagi saya untuk untuk berangkat dan pulang dari rumah ke kantor,” kata Ahmad, warga Jatibarang, 14 April 2014.

Ahmad sering dihantui kecelakaan jika pulang kerja pada malam hari. Sebab, jalanan sangat gelap lantaran sama sekali tidak ada penerangan jalan umum yang menyala. Lubang berukuran kecil hingga besar pun menyebar di sepanjang ruas jalan itu. Tak hanya takut mengalami kecelakaan, dia juga khawatir menjadi korban begal motor. “Tolong kepada pemerintah agar segera mengganti lampu jalan yang mati demi keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Indramayu Darsa Sudarman membenarkan bahwa banyak PJU di Indramayu yang mati. “Penyebabnya karena banjir besar yang terjadi Januari lalu,” katanya.

Menurut dia, PJU yang mati terdapat di sekitar 3.000 titik yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Indramayu. “Akibat banjir, kabel yang ditanam di bawah tanah pun menjadi korslet, sehingga banyak PJU yang juga mati,” kata Darsa.

Darba mengatakan pihaknya sudah mengajukan permintaan bantuan penggantian PJU yang mati kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Tapi hingga pertengahan April ini permintaan tersebut belum ditanggapi. Padahal dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki PJU yang rusak tidak sedikit. “Untuk satu PJU saja dibutuhkan anggaran Rp 5 juta. Dana ini di antaranya untuk pembelian lampu, tutup lampu, tiang, hingga ongkos pekerja,” katanya.

IVANSYAH

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

57 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

10 Januari 2024

Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Natal Bercahaya di Serdang Bedagai

29 Desember 2023

Natal Bercahaya di Serdang Bedagai

PJU-TS energi surya terangi Natal di Kampung Juhar.

Baca Selengkapnya

Cahaya Terang di Kabupaten Deli Serdang

28 Desember 2023

Cahaya Terang di Kabupaten Deli Serdang

Penerangan jalan umum tenaga surya di Deli Serdang.

Baca Selengkapnya

Komitmen Bersama untuk Penerangan Jalan Ramah Lingkungan

19 Desember 2023

Komitmen Bersama untuk Penerangan Jalan Ramah Lingkungan

Kementerian ESDM dan Komisi DPR-RI terus sinergi dalam program penerangan jalan tenaga surya.

Baca Selengkapnya

PJU-TS Terpasang Di Batam

18 Desember 2023

PJU-TS Terpasang Di Batam

Pemerintah Harap Dapat Gerakkan Perekonomian Masyarakat

Baca Selengkapnya