Binny Bintarti Buchori, Aktivis HAM yang Nyaleg  

Reporter

Minggu, 6 April 2014 13:48 WIB

Binny Bintarti Buchori, mengawali karirnya sebagai pegawa negeri sipil, dan kemudian keluar untuk bekerja di jalur LSM. Saat ini ia merupakan caleg Partai Golkar dari daerah pemilihan Jawa Timur. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Binny Bintarti Buchori, calon legislatif pilihan Tempo ini dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia. Mantan wartawan The Jakarta Post ini terdaftar sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Jawa Timur 7.

"Saya kenal sepintas saja karena beliau baru masuk ke dapil beberapa bulan terakhir. Yang saya tangkap, basic beliau dari LSM," kata Ketua Bidang Hukum dan HAM Golkar Ponorogo Atika Banowati.

Latar belakang sebagai aktivis pulalah yang mendekatkan Binny dengan Partai Golkar. Saat itu sejumlah LSM pemerhati anggaran negara diterima Wakil Presiden Jusuf Kalla. Forum itu mempertemukan Binny dengan Kalla, ketika itu Ketua Umum Golkar. Hingga akhirnya Kalla merekrut Binny menjadi anggota partai bergambar pohon beringin itu. Pada Pemilu 2009, Binny maju sebagai caleg dari Partai Golkar di daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasilnya, nihil. Kali ini, Binny mencoba kembali peruntungannya.

Siapa Binny, caleg pilihan Tempo, ini? Dia lulusan Jurusan Sastra Inggris Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Selama di kampus, ia aktif dalam berbagai kelompok diskusi. Pada awal 1980, Binny terlibat dalam gerakan membangun masyarakat pinggiran Kali Code Yogyakarta, dipimpin Pastor Yusuf Bilyarta Mangunwijaya alias Romo Mangun.

Perempuan kelahiran Bandung, 1958, itu berasal dari keluarga akademikus. Ayahnya, Mochtar Buchori, dikenal sebagai tokoh pendidikan dan Rektor IKIP Muhammadiyah Jakarta (1991-1995). Di bidang politik, Mochtar pernah menjadi Wakil Ketua Balitbang PDI Perjuangan (1994) dan anggota DPR dari partai ini (1999-2004).

Pada 1986, Binny mendapat beasiswa untuk belajar di University College of Wales, Aberystswyth, Inggris. Selama dua tahun di sana, ia banyak bergaul dengan aktivis LSM. Kembali ke Jakarta pada 1988, ia mengajar di Universitas Indonesia. Ia sempat bergabung dengan Kalyanamitra dan beberapa lembaga nirlaba lain. Namun, pada 1995, ia memutuskan keluar dari UI, melepas status pegawai negeri sipil (PNS). Alasannya, lebih cocok kerja jadi aktivis LSM.

Pada 2000, ia tergabung dalam Tim Advokasi Penyelesaian Kasus (Tapak) Ambon. Binny pernah menjabat Direktur Eksekutif International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) dan Bendahara Voice of Human. Saat ini ia menjadi penasihat senior Perkumpulan Prakarsa. Baca Caleg Pilihan Tempo lainnya di http://edsus.tempo.co/Dicari-caleg-jujur/2

TIM TEMPO | NIEKE INDRIETTA



Berita Lainnya:
40 Selebritas Ini Bertarung di 'Dapil Neraka'
Intim Solachma Datangi Langsung Calon Pemilihnya
Jadi Caleg, Sofyan Tan : Ujian Terakhir Cina Medan
Kisah Sukses Kepsek Amerika Hadapi Siswa Urakan

Berita terkait

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

1 hari lalu

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

2 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

5 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

6 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

16 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

19 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

27 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

29 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya