Anak Satinah Gagal Bertemu SBY di Jakarta  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 27 Maret 2014 11:27 WIB

Foto Satinah bersama anaknya. TEMPO/Roffiudin

TEMPO.CO, Semarang - Keluarga Satinah, tenaga kerja Indonesia yang terancam dihukum pancung di Arab Saudi, ternyata pernah ingin bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan anggota DPR di Jakarta. Namun niat itu gagal direalisasi.

Ceritanya bermula pada Senin, 24 Maret 2014, Nur Afriani, anak Satinah, dan Paeri, kakak Satinah, berangkat ke Jakarta atas undangan sebuah stasiun televisi swasta. Saat ke Jakarta, Nur dan Paeri ingin bertemu Presiden SBY dan DPR untuk meminta bantuan menyelamatkan Satinah dari hukuman pancung. "Tapi kami enggak bisa bertemu Presiden SBY dan DPR. Mungkin karena belum ada kesempatan," kata Paeri kepada Tempo, Rabu, 26 Maret 2014.

Nur dan Paeri akhirnya pulang ke Ungaran. Di Jakarta, Nur dan Paeri juga tidak ditemui anggota DPR. "Yang menemui malah calon anggota legislatif," ujar Paeri. Paeri berharap pemerintah Indonesia berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan nyawa Satinah. (Baca: Isi Surat Satinah: Minta Doa).

Menurut Paeri, penyelamatan Satinah ada dua cara. Pertama, pemerintah segera membayar diyat, seperti yang diminta keluarga majikan. Kedua, presiden mau turun tangan secara langsung ikut menyelesaikan masalah Satinah. "Setahu saya yang mengurusi hanya utusan presiden. Harusnya beliau sendiri." (Baca: Cara SBY Selamatkan Satinah dari Hukuman Mati).

Satinah terancam hukuman pancung setelah divonis terbukti membunuh majikannya, Nura al-Garib, pada 2007. Satinah mengaku terpaksa membunuh lantaran tak terima dituduh mencuri uang sang majikan senilai 38 ribu riyal. (Baca: Jokowi Ikut Saweran untuk Satinah).

Pengadilan Arab Saudi menjatuhkan hukuman pancung atau membayar 7 juta riyal, setara Rp 21 miliar, jika Satinah ingin dimaafkan. Hingga pekan lalu, pemerintah Indonesia baru bisa menyediakan 4 juta riyal atau Rp 12 miliar.

Batas akhir eksekusi hukumannya 3 April mendatang. Penggalangan dana publik untuk Satinah juga sudah dilakukan, seperti di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Semarang, dan beberapa daerah lain. (Baca: Satinah Mengaku Pasrah Jalani Hukuman Pancung).

MUHAMMAD ROFIUDDIN

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

33 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya