Kejaksaan Perpanjang Masa Penahanan Pimpinan DPRD Solo

Reporter

Editor

Selasa, 8 Februari 2005 16:29 WIB

TEMPO Interaktif, Solo: Kejaksaan Negeri Solo memutuskan memperpanjang masa penahanan Ketua DPRD Solo Bambang Mudiarto dan Wakil Ketua DPRD 1999-2004, Yusuf Hidayat yang menjadi tersangka korupsi dana APBD Rp 4,2 miliar. Perpanjangan penahanan selama 30 hari itu dikeluarkan Kepala Kejaksaan Negeri Solo, Djoewito Pengasuh, bertepatan dengan berakhirnya masa penahanan 20 hari pertama yang dijalani kedua tersangka Selasa (8/2). "Kajari memutuskan memperpanjang penahanan selama 30 hari mulai 9 Februari hingga 10 Maret," kata Kasi Intel Kejari Solo, Ponco Hartanto, Selasa (8/2).Menurut Ponco, pihaknya merujuk pada Pasal 26 dan 29 KUHP sebagai dasar perpanjangan penahanan tersebut. Dia menyebutkan, keputusan Pengadilan Negeri Solo yang menolak gugatan pra peradilan kedua tersangka juga menjadi salah satu satu alasan meski keluarga dan tujuh pimpinan partai politik menyediakan diri sebagai jaminan untuk menangguhkan penahanan. "Ancaman hukuman kedua tersangka lebih dari lima tahun, selain itu UU memberikan kewenangan kepada kami bila ada kekhawatiran tersangka melarikan diri atau mengulangi perbuatannnya lagi, bisa ditahan," kata dia.Kasi Pidsus Kejari Solo, Ery Marwantono menambahkan, perpanjangan masa tahanan itu dikarenakan pihaknya belum menyelesaikan surat dakwaan yang akan dilimpahkan ke pengadilan. Menurut Ery, saat ini tim jaksa penuntut umum masih menunggu petunjuk dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan Kejaksaan Agung. "Begitu dakwaan selesai, akan langsung dilimpahkan ke pengadilan," kata dia.Kejari saat ini juga masih menunggu penyerahan berkas delapan orang anggota Panitia Rumah Tangga DPRD Solo yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini dari Polwil sebagai penyidik. Derdasarkan ketentuan KUHAP yang menjadi dasar penahanan pimpinan DPRD, maka hampir dipastikan kedelapan anggota dewan yang sebagian terpilih kembali sebagai anggota DPRD 2004-2009 juga akan ditahan kejaksaan. "Jangan berandai-andai lah, wong berkas-nya saja belum kami terima kok," kata Ponco.Imron Rosyid

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

8 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

9 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

16 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

19 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

22 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

50 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

58 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

18 Maret 2024

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

13 Maret 2024

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya