Ibu Pembunuh Balita Tak Ingin Anaknya Hidup Miskin  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Rabu, 12 Maret 2014 09:19 WIB

Fahrul, korban selamat pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri menunjukan toren air tempat adiknya terbunuh di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (13/3). TEMPO/Erick P Hardi

TEMPO.CO, Bandung Barat - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Ajun Komisaris Suparma mengatakan tim penyidik masih mendalami motif Dedeh Uum menghabisi dua anak kandungnya hingga menewaskan Asiyah Faunny, 2 tahun. Pemeriksaan ibu dari Rizaldi, 15 tahun; Fahrul, 8 tahun; dan Aisyah tersebut akan melibatkan ahli kejiwaan.

"Psikiater atau psikolog kami libatkan untuk memeriksa kewarasan tersangka, juga untuk memastikan jangan sampai tersangka ini pura-pura gila,"ujar Suparma kepada Tempo, Selasa, 11 Maret 2014, malam. Polisi sudah meminta bantuan ahli psikologi dari Polda Jawa Barat. "Kalau permohonan diterima, mungkin Rabu (12 Maret) sudah diperiksa psikiater."

Bantuan ahli kejiwaan diperlukan menyusul pengakuan Dedeh sejauh ini. Kepada polisi, misalnya, Dedeh mengaku tak menyesal membunuh Aisyah, putri bungsunya. "Dia (Dedeh) bilangnya malah senang karena Aisyah sekarang sudah di surga. Dia malah kecewa karena belum berhasil membunuh dua anaknya yang lain," tuturnya. (Baca : Ibu Pembunuh Anak Terancam Hukuman Mati)

Dedeh juga mengaku merencanakan pembunuhan dengan cara menenggelamkan kedua anaknya ke dalam tangki di lantai dua rumah saat korban tertidur di malam hari. "Rencana pembunuhan sudah dia pikirkan sejak tiga hari sebelum kejadian. Alasan membunuh karena dia tak ingin anak-anaknya menderita hidup miskin. Dedeh ini kecewa karena bisnisnya selalu gagal," ucap Suparma.

Rencana itu tersangka laksanakan pada Selasa, 11 Maret, dinihari. Awalnya, tutur Suparma, Dedeh hendak membunuh Fahrul lebih dulu. "Tapi saat dia (Dedeh) mengikat kaki korban dengan tali kain yang sudah disiapkan, Fahrul terbangun dan protes."Kenapa Fahrul diikat," ujar si anak. Rencana lalu ditunda menunggu Fahrul ini tertidur lagi," tutur Suparma.

Lalu sambil menunggu Fahrul pulas, Dedeh membopong Aisyah ke lantai dua rumah. Tanpa mengikat kaki-tangan korban, Aisyah dia masukkan ke lubang tangki toren air berkapasitas 1000 liter yang berisi air separuh di lantai dua. "Setelah tubuh korban masuk air, terus dia tinggalkan begitu saja. Dia terus ke kamar, mengikat kaki dan tangan Fahrul yang sudah pulas lagi," kata Suparma.

Seperti Aisyah, Suparma menuturkan, tubuh Fahrul yang sudah terikat lalu dibawa tersangka ke lantai dua rumah untuk dimasukkan ke dalam tangki yang sama. "Tapi karena tubuh Fahrul ini lebih besar, dia tidak bisa tenggelam dalam tangki yang isinya tidak penuh. Fahrul ahkhirnya bisa keluar dari toren dan menyelamatkan diri setelah ibunya kabur," kata dia.

Kepada polisi, Dedeh juga mengaku tak takut dipenjara ataupun dirawat di rumah sakit jiwa. Tersangka, kata Suparma, bahkan mengaku punya gen gila. "Karena saat ini ada salah satu saudaranya yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Cisarua (Bandung Barat). "Nah, makanya tersangka akan didampingi psikiater untuk memastikan kewarasan dan tingkat depresinya, juga motifnya," kata dia.

ERICK P. HARDI

Terpopuler
Dukun Kondang Ikut Cari Malaysia Airlines
Kazem Ali, Pemesan Tiket Malaysia Airlines, Diburu
Anas Urbaningrum Cuci Uang di Restoran Jepang?

Berita terkait

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

5 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

16 jam lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

21 jam lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

22 jam lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

1 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

1 hari lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

2 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

2 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya