TEMPO.CO, Jakarta - Andhika Hazrumy, anak sulung Gubernur Banten Atut Chosiyah, dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 10 Maret 2014. Sedianya penyidik bakal memeriksa Andhika sebagai saksi untuk kasus suap sengketa pemilihan Bupati Lebak yang menyeret Atut sebagai tersangka.
Namun, Andhika menolak dan memilih undur diri sebagai saksi. "Itu haknya, anak dan keluarga tersangka memang boleh tidak memberikan keterangan," kata juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 10 Maret 2014. (Baca: Diam-diam, Airin Kabur dari KPK).
Menurut dia, hak tersebut dijamin oleh Pasal 168 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, yang meski mengatur soal saksi bagi terdakwa, bisa juga diterapkan dalam saksi untuk tersangka. Pasal itu mengatur keluarga sedarah sampai derajat ketiga--mulai dari kakek-nenek, ayah-ibu, anak, hingga cucu--dari terdakwa bisa undur diri jadi saksi. Demikian pula suami, istri, serta saudara ibu atau bapak si terdakwa. (Baca: Airin Mengaku Siap Diperiksa Penyidik KPK).
Namun, Johan tak tahu apakah pemeriksaan Andhika dan istrinya, Ade Rossi Khaerunnisa; serta adik ipar Atut, Airin Rachmi Diany, berkaitan dengan penggeledahan rumah Atut beberapa waktu lalu. "Soal materi pertanyaan, saya tidak tahu. Yang jelas, mereka dipanggil sebagai saksi," ucapnya. (Baca: Datangi KPK, Anak dan Mantu Atut Pelit Bicara).
KPK masih terus mengusut kasus dugaan suap di lingkungan Mahkamah Konstitusi. Hari ini KPK memanggil enam saksi. Tiga di antaranya anggota keluarga Atut, yakni Andhika, Ade Rossi, dan Airin, yang kini menjabat Wali Kota Tangerang Selatan.
KPK juga memanggil ajudan Atut, Riza Martina; Amir Hamzah, bekas Wakil Bupati Lebak yang sempat mencalonkan diri menjadi Bupati Lebak; dan seorang pegawai negeri sipil, Faujia Dos Santos. (Baca: Mantu Atut Gagal Mengelak Jadi Saksi Mertuanya).
BUNGA MANGGIASIH
Berita terkait
LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
4 jam lalu
KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL
6 jam lalu
Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSaksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta
6 jam lalu
Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya
12 jam lalu
Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.
Baca SelengkapnyaKPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
12 jam lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.
Baca SelengkapnyaKorupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum
13 jam lalu
KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.
Baca SelengkapnyaJaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo
17 jam lalu
Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaSetelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar
18 jam lalu
KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN
20 jam lalu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?
Baca SelengkapnyaViral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan
21 jam lalu
Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.
Baca Selengkapnya