Bersaksi di Sidang, Hakim Usman Kaget soal Akil  

Kamis, 13 Februari 2014 13:54 WIB

Hakim Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta (16/10). Hakim Anwar diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan yang menjerat Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif, Akil Mochtar. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Hakim Konstitusi Anwar Usman mengaku terpukul setelah mendengar rekannya sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi karena menerima suap terkait penanganan sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Lebak, Banten, pada 2 Oktober 2013 lalu. Menurut dia, saat menjadi anggota panel dalam sidang penanganan perkara Gunung Mas, sidang berjalan prosedural dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Saya kaget bahwa ada kaitannya dengan ini. Sesuatu hal di luar jangkauan pemikiran saya bahwa hal-hal ini terjadi," kata Anwar, ketika menjadi saksi meringankan Chairun Nisa, terdakwa kasus suap sengketa pilkada Kabupaten Gunung Mas yang ditangani MK, di Pengadilan Tipikor, Kamis, 13 Februari 2014. (Baca: Hakim MK Jadi Saksi Chairun Nisa)

Menurut Anwar, setiap memimpin sidang panel maupun sidang pleno, Akil selalu menerima pendapat hakim anggota. "Kalau yang lain tidak setuju, ya beliau akan dissenting opinion. Tidak ada pemaksaan," kata dia.

Anwar mengaku baru empat bulan satu panel dengan Akil untuk menangani sengketa pemilukada. Selama empat bulan tersebut, panel yang terdiri atas dirinya, Maria Farida dan Akil Mochtar selaku ketua telah menangani sekitar 50 perkara sengketa pemilukada.

Untuk penanganan perkara Gunung Mas, Akil diduga menerima suap sebesar Rp 3 miliar. Akil juga ditetapkan sebagai tersangka untuk dugaan kasus serupa di Kabupaten Lebak, Banten, dan 10 kabupaten lainnya dengan sangkaan menerima gratifikasi. Di antaranya pemilukada Banten, Jawa Timur, Empat Lawang, Palembang, Lampung Selatan, Tapanuli Tengah, Morotai, dan Buton.

LINDA TRIANITA

Terpopuler:
Bus Berkarat, Jokowi Copot Kepala Perhubungan
Ahok: Teorinya Angkot Akan Mati
Ahok Marah, Jokowi Siap Datangi Sopir Angkot
Timnas U-19 Akan Turunkan Muka Baru di Semarang
Ketika Jokowi Jadi Jago Kluruk...

Berita terkait

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

18 jam lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

1 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

1 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

1 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

1 hari lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

2 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

2 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

2 hari lalu

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

2 hari lalu

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya