Isteri Kedua Noordin M. Top Segera Disidang

Reporter

Editor

Senin, 17 Januari 2005 11:38 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya: Munfiantun alias Fitri isteri kedua buronan kasus teroris Noordin M. Top, akan segera disidangkan di Pengadilan Negeri Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Senin (17/1) pagi, berkas pemeriksaan Munfiatun (28 tahun) telah dilimpahkan dari Mabes Polri ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Dalam pelimpahan berkas itu Munfinatun juga ikut serta. Mengenakan cadar hitam, wanita asal Jepara, Jawa Tengah itu dikawal ketat anggota reserse Polda Jawa Timur. Setelah sekitar satu jam di Kejati Jatim, Munfiantun langsung dibawa ke Kejaksaan Negeri Bangil menggunakan mobil Kijang.Munfiantun dijerat dengan Pasal 13 Undang-Undang Darurat dengan tuduhan menyembunyikan teroris dan memalsukan dokumen. ?Locus delictinya di Pasuruan,maka yang bersangkutan disidangkan di sana,? kata humas Kejati Jatim, Muljono. Kejati Jatim telah membentuk tim jaksa penuntut.Kasus tersebut berawal dari perkenalan Noordin dan Munfiantun pada awal tahun 2004 lalu. Karena merasa cocok, Noordin bermaksud menikahi Munfiantun. Gayung pun bersambut, Munfiantun menerima cinta Noordin. Namun sebelum menikah Noordin sempat mengatakan bahwa dirinya sedang menjadi buron nomor satu polisi karena kasus terorisme. Munfiantun menyatakan tak keberatan dengan status Noordin.Akhirnya keduannya menikah siri di Surabaya pada bulan 22 Juni 2004. Selanjutnya mereka menikah lagi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kraton, Pasuruan. Dalam pernikahan itu Noordin menggunakan nama samaran Abdul Rasyid. Setelah menikah, Noordin dan isterinya sempat tinggal di rumah Candra selama tiga hari tiga malam. Belakangan Candra ikut menjadi buron polisi karena kasus yang sama.Setelah menikah Munfiatun juga sempat dititipkan di rumah Hasan, teman Noordin, di Malang hingga tanggal 27 Juni. Noordin hanya sesekali saja menengok sang isteri. Akhirnya Munfiantun kembali ke Pondok Pesantren Miftahul Huda di Subang, Jawa Barat. Sampai akhirnya tanggal 23 September 2004 polisi menciduknya.Kukuh S. Wibowo?Tempo

Berita terkait

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Marthinus Hukom Kepala BNN, Ini Rekam Jejaknya di Densus 88 Antiteror Polri

6 Desember 2023

Marthinus Hukom Kepala BNN, Ini Rekam Jejaknya di Densus 88 Antiteror Polri

Kepala Densus 88 Antiteror Polri Irjen Marthinus Hukom ditunjuk sebagai Kepala BNN menggantikan Petrus Golose. Ini rekam jejaknya saat di Densus 88.

Baca Selengkapnya

Kelompok Teroris JI di Lampung Pernah Sembunyikan Pelaku Bom Bali I dan Bom Poso

13 April 2023

Kelompok Teroris JI di Lampung Pernah Sembunyikan Pelaku Bom Bali I dan Bom Poso

Kelompok teroris Jamaah Islamiyah yang digerebek oleh Densus 88 di Lampung, pernah menyembunyikan pelaku Bom Bali I dan Teror Bom Poso

Baca Selengkapnya

Eks Napi Terorisme Ali Fauzi Manzi: Merakit Bom Jauh Lebih Mudah Dibanding Membuat Karya Ilmiah

21 Februari 2023

Eks Napi Terorisme Ali Fauzi Manzi: Merakit Bom Jauh Lebih Mudah Dibanding Membuat Karya Ilmiah

Bekas napi terorisme Ali Fauzi Manzi bercerita tentang sulitnya meraih gelar doktor. Dia ingin eks napi terorisme lain mengikuti jejaknya.

Baca Selengkapnya

4 Aksi Bom yang Melibatkan Noordin M. Top Selain Mendalangi Bom Natal 2000

25 Desember 2022

4 Aksi Bom yang Melibatkan Noordin M. Top Selain Mendalangi Bom Natal 2000

Setelah aksi Bom Natal 2000, dalam setiap aksinya, Noordin M Top diduga lebih menargetkan korban asing untuk menarik perhatian dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Pembuat Bom Bali Umar Patek Minta Maaf, Australia Tetap Marah

14 Desember 2022

Pembuat Bom Bali Umar Patek Minta Maaf, Australia Tetap Marah

Umar Patek minta maaf pada keluarga korban bom Bali di Australia, yang tetap merasa kecewa atas pembebasan bersyaratnya.

Baca Selengkapnya

6 Fakta soal Umar Patek, Terpidana Kasus Bom Bali I yang Baru Saja Dinyatakan Bebas Bersyarat

9 Desember 2022

6 Fakta soal Umar Patek, Terpidana Kasus Bom Bali I yang Baru Saja Dinyatakan Bebas Bersyarat

Walaupun terkait dengan organisasi Jamaah Islamiyah, tetapi Umar Patek tetap bersikukuh bahwa ia bukan termasuk anggotanya.

Baca Selengkapnya

Dinyatakan Bebas Bersyarat, Begini Kisah Pelarian Terpidana Terorisme Bom Bali I Umar Patek

9 Desember 2022

Dinyatakan Bebas Bersyarat, Begini Kisah Pelarian Terpidana Terorisme Bom Bali I Umar Patek

Awal perjalanan Umar Patek dimulai pada 1995 saat ia terlibat dalam perjuangan Moro Islamic Liberation Front di Minanao, Filipina.

Baca Selengkapnya

Terpidana Terorisme Umar Patek Bebas Bersyarat, Ini Perannya dalam Serangan Bom Bali I

9 Desember 2022

Terpidana Terorisme Umar Patek Bebas Bersyarat, Ini Perannya dalam Serangan Bom Bali I

Meskipun bukan sebagai pelaku utama Bom Bali I, tetapi Umar Patek memiliki peran yang cukup vital, yakni sebagai perancang eksekusi.

Baca Selengkapnya

Terpidana Kasus Bom Bali Umar Patek Bebas Bersyarat

7 Desember 2022

Terpidana Kasus Bom Bali Umar Patek Bebas Bersyarat

Umar Patek dianggap telah memenuhi syarat administratif dan substantif untuk mendapatkan hak pembebasan bersyarat.

Baca Selengkapnya