Pengacara SBY Akui Biasa Dibayar US$ 500 Per Jam  

Reporter

Rabu, 8 Januari 2014 15:48 WIB

Foto keluarga SBY. Twitter.com/SBYudhoyono

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Palmer Situmorang, mengatakan biasanya dibayar US$ 500 per jam untuk jasa pembelaannya kepada klien. Menurut Palmer, bayaran itu belum termasuk seluruh biaya keperluan dirinya dan tim dalam beracara, seperti transportasi dan penginapan.

Namun, menurut dia, timnya tak akan menerapkan “harga jasa normal” untuk membela keluarga Cikeas. Palmer serta dua koleganya, Hafzan Taher dan Bactiar Sitanggang, sepakat untuk menetapkan harga jasa pembelaan yang tak akan melebihi gaji Presiden SBY. Dia akan menerapkan harga jasa diskon. "Gaji Presiden hanya sekitar Rp 120 juta per bulan. Kami tak akan sampai angka itu. Kami tak mau membuat presiden bangkrut," kata Palmer, pekan ini. (Baca: SBY Tunjuk Pengacara untuk Cegah Penggulingan)

Palmer mengatakan timnya merasa malu untuk menerapkan biaya normal untuk SBY. Mereka menilai kepercayaan dari SBY merupakan sebuah harga yang cukup tinggi dalam karier mereka. “Tapi kami tetap profesional dan tetap meminta bayaran yang layak. Kami berterima kasih sudah dipercaya," kata Palmer.

Kenapa Palmer tak menerapkan harga normal? Dia bercerita soal kasus mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan Monika Lewinsky. Menurut dia, Bill Clinton mengalami kebangkrutan untuk membayar pengacara. Clinton, kata dia, dikabarkan sampai harus dibantu sejumlah kerabatnya secara finansial dalam penyelesaian kasus hukum hubungannya dengan Monika Lewinsky.

Menurut Palmer, jika menggunakan harga normal, maka biaya yang harus dibayar keluarga Cikeas selama 10 bulan bisa mencapai jutaan dolar Amerika. Hal ini hampir serupa jasa Palmer saat menjadi pengacara PT Newmont dalam sejumlah perkara yang menjerat perusahaan tambang tersebut. "Itu perusahaan, ini kan hanya keluarga. Jadi, beda penerapannya."

Lalu, berapa Palmer dan timnya dibayar oleh SBY? Palmer menutup mulutnya rapat-rapat soal angka bayaran. Dia hanya menjawab, "Sangat jauh di bawah normal, kecil bayarannya. Tapi tak apa-apa,” ujarnya. Dia hanya memberikan isyarat bahwa harga jasanya tak akan melampui gaji bulanan SBY.

Bahkan, Parmer bersedia merogoh uang pribadinya untuk menangani kasus tuduhan ke keluarga Cikeas. Selain untuk gaji, menurut Palmer, timnya harus menyediakan dana cukup besar untuk menyewa jasa sistem atau mesin pelacak dan pengumpul informasi.

Pada 26 Desember 2013 lalu, Palmer dan dua koleganya membahas biaya jasa pengacara dengan SBY dan keluarganya di Cikeas, Bogor. Dalam pertemuan tersebut disepakati sebuah angka dan sistem pembayaran atas jasa pembelaan selama 10 bulan atau hingga masa jabatan SBY berakhir. "Tidak per jam dan tidak per kasus, sistemnya seperti gaji bulanan saja," kata Palmer.

Sejumlah tuduhan yang mengarah ke keluarga Cikeas, di antaranya tuduhan barter jabatan Wakil Presiden Boediono dengan kebijakan bailout Bank Century, aliran dana ke Ibas dalam kasus Hambalang, dan Sylvia Sholeha alias Bu Pur--diduga terlibat pengaturan proyek Hambalang--disebut dekat dengan Ani Yudhoyono. Juga soal kasus anak buah Anas Urbaningrum, Sri Mulyono.

Selain itu, dalam kasus kuota impor daging sapi, saksi menyebut SBY dekat dengan pengusaha Sengman Tjahja dan Non Saputri. Deviardi, terdakwa kasus suap SKK Migas, mengatakan Komisaris Utama PT Kernel Oil Pte Ltd Widodo Ratanachaitong dekat dengan Ibas.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler Lainnya:
Abraham Samad Marah Anas Mangkir Diperiksa KPK
Uang Suap Rudi Mengalir ke Sutan Bhatoegana
Anas Sudah di Area Gedung KPK, Kenapa Tak Masuk?
Bantah ke Cikeas, Denny Tuntut PPI Minta Maaf
Farhat Abbas: Deddy Minder Acaranya Diambil-alih

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

33 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya