penyemprotan desinfektan terhadap kandang unggas milik warga di kawasan Simokerto, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Situbondo - Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menutup perdagangan itik dari luar wilayah menyusul matinya 2.000 ekor itik di lima kecamatan. Lima kecamatan itu adalah Kecamatan Situbondo, Panarukan, Banyuputih, Suboh, dan Besuki. "Tidak boleh ada itik yang keluar atau masuk ke lima kecamatan itu," kata petugas kesehatan hewan dan masyarakat venterine Dinas Peternakan Pipin Arimbii, Selasa, 7 Januari 2014.
Dua ribu itik mati sejak 28 November 2013 hingga 6 Januari 2014. Gejalanya mirip terkena virus flu burung (avian influenza), yakni mata berwarna keputihan dan sempoyongan.
Dinas Peternakan hingga kini masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab kematian ribuan unggas itu. "Tanpa hasil laboratorium, kami belum bisa memastikan apakah positif flu burung atau penyakit lain."
Menurut Pipin, pihaknya menutup perdagangan unggas karena awalnya kematian itik dimulai dari unggas yang datang dari Jember. Selain menutup perdagangan, Dinas Peternakan terus melakukan penyemprotan ke lima kecamatan yang terjadi kasus. "Supaya penyakit tidak tambah meluas."
Kematian itik masih terus terjadi hingga Senin kemarin, 6 Januari. Sebanyak 30 itik milik Zaini Zein, warga Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, mati mendadak. Menurut dia, total itiknya yang mati sebanyak 200 ekor dalam sepekan. "Matinya di pagi dan sore hari."
Zaini, yang sudah lima tahun beternak itik ini, merugi Rp 6 juta atas matinya ratusan itik tersebut. Kerugian makin banyak karena sejak kasus kematian itik merebak tak ada yang membeli. Padahal dia harus membeli pakan sebesar Rp 75 ribu per hari. Biasanya dia mampu menjual 200 ekor itik ke Surabaya per bulan. "Sekarang sudah rugi puluhan juta," katanya.
Dia mendesak Dinas Peternakan setempat supaya lebih aktif untuk mengatasi penyebaran virus flu burung. Bila tidak, dia khawatir nasib peternak makin terpuruk.
Mengenal 10 Jenis Ayam yang Ada di Indonesia dan Ciri - cirinya
21 Juli 2023
Mengenal 10 Jenis Ayam yang Ada di Indonesia dan Ciri - cirinya
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Ayam menjadi unggas yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Berikut adalah daftar ayam yang bisa kamu temui di Indonesia.
Hari Ini, Peternak Unggas Demo di Istana Negara hingga Kemendag Suarakan 9 Tuntutan
14 April 2023
Hari Ini, Peternak Unggas Demo di Istana Negara hingga Kemendag Suarakan 9 Tuntutan
Komunitas Peternak Unggas Nasional akan menggelar demo di beberapa titik lokasi pada Jumat, 14 April 2023, dari Istana Negara hingga Kementerian Perdagangan.