TEMPO.CO , Jombang: Pengasuh pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahudin Wahid (Gus Solah), mengibaratkan kakaknya, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur), adalah bibit unggul yang tumbuh di tanah yang subur. "Tanah yang subur itu adalah dunia pesantren Nahdlatul Ulama," kata Gus Solah dalam sambutan peringatan Haul empat tahun wafatnya Gus Dur, Jum'at malam, 3 Januari 2014.
Menurut Gus Solah, prinsip-prinsip ahlussunnah wal jamaah yang dikembangkan Nahdlatul Ulama telah mengajarkan Gus Dur tentang demokrasi, toleransi, kerukunan hidup antar sesama, jalan tengah, dan sikap adil atau tanpa diskriminasi.
Bibit unggul yang dimaksudkannya adalah Gus Dur lahir dari keturunan tokoh atau ulama besar yakni sang ayah mantan Menteri Agama RI pertama, KH Wahid Hasyim, dan sang kakek pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari. "Gus Dur ada karena Mbah Hasyim," kata dia.
Menurut Gus Solah, pendidikan Gus Dur di pesantren Indonesia maupun di Timur Tengah telah membentuk karakter dan kepribadiannya. Gus Dur dianggap oleh Gus Solah memiliki wawasan luas, toleran, demokratis, pemeberani, berpendirian kuat, dan pembela kebenaran. Gus Dur juga ditempa oleh pendidikan dalam keluarganya.
"Kami di keluarga diajarkan tidak oportunis dan toleran pada sesama serta bergaul dengan siapa saja," kata Gus Solah saat bedah buku tentang Gus Dur beberapa waktu lalu. "Sejak kecil kami diajarkan bergaul dengan siapa saja tanpa memandang suku dan agama."
ISHOMUDDIN
Berita terkait
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur
17 hari lalu
Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.
Baca SelengkapnyaMengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya
1 Januari 2024
Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?
8 November 2023
Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?
Baca SelengkapnyaJokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno
6 Oktober 2023
Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur
3 Juni 2023
PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.
Baca SelengkapnyaHadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian
11 Mei 2023
Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata
Baca SelengkapnyaMengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur
3 April 2023
Ketua Pelaksana KPG Yajid Fauzi mengatakan, kegiatan KPG merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan khazanah pemikiran Gus DUr
Baca SelengkapnyaSelama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah
30 Maret 2023
Ratusan warga berziarah ke makam Presiden keempat, K.H. Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur di area makam Pondok Pesantren Tebuireng
Baca SelengkapnyaPerayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia
21 Januari 2023
PKB menyebut perayaan Imlek tak lepas dari jasa mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia mencabut Inpres yang pernah dibuat Soeharto.
Baca SelengkapnyaWilliam Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam
30 Desember 2022
Hari ini, 16 tahun lalu KH Abdurrahman Wahid berpulang. William Liddle dalam bukunya sebut Gus Dur sebagai pemuda nyeleneh dengan pikiran tajam.
Baca Selengkapnya