Haul Gus Dur, Butet Mengolok-Olok Prabowo?

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 28 Desember 2013 23:10 WIB

Prabowo. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Haul Gus Dur ke-4 tiba-tiba jadi panggung olok-olok buat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pengolok-olok itu adalah Butet Kertaradjasa, seniman monolog asal Yogyakarta.

"Piye kabare? Sih penak jamanku tho? (Bagaimana kabarnya? Masih enak jaman saya kan?)," kata Butet sambil menirukan mimik bicara seorang figur kunci Orde Baru di Ciganjur, Jakarta, Sabtu, 28 Desember 2013.

Butet mengaku, pembukaan monolognya terinspirasi dari potret-potret di bokong truck yang kerap berkeliaran di jalan-jalan. Potret itu adalah bekas presiden Soeharto yang melambaikan tangan sambil diberi tulisan: "Piye kabare? Sih penak jamanku to?".

Sadar bahwa ada Prabowo Subianto di acara tersebut, Butet buru-buru minta maaf. Butet mengatakan bahan monolognya itu sudah kerap disampaikan di beberapa acara kesenian dan hiburan. Monolognya itu bukan untuk menyindir Prabowo. "Bercanda, Mas," kata Butet kepada Prabowo. (Baca:Prabowo Kenal Gus Dur dari Pangkat Mayor)

Butet kembali melanjutkan candaannya. Mulai dari polah para pejabat, sampai praktik korupsi di negeri ini. Tapi lagi-lagi, Prabowo jadi sasaran monolog Butet. "Piye kabare, Wo?" kata Butet menirukan mimik Soeharto.

Prabowo merupakan mantan menantu Soeharto. Dia Komandan Korps Pasuklan Khusus ketika Soeharto berkuasa.

Segera setelah Butet turun dari panggung, pembawa acara mengatakan Prabowo ijin meninggalkan acara lebih dulu. Prabowo mengaku dia tak bisa mengikuti Haul Gusdur sampai selesai karena buru-buru hendak pergi ke luar negeri.

Ketika dimintai tanggapan soal monolog Butet, Prabowo meminta wartawan tak ribut bertanya karena takut mengganggu acara haul yang sedang berlangsung.

Selain dihadiri Prabowo, acara haul Gus Dur ke-4 sendiri dihadiri beberapa figur politik, agama, dan budaya. Di antaranya adalah Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama, dan Frans Magnis Suseno.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

26 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

8 November 2023

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Baca Selengkapnya

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

6 Oktober 2023

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

11 Mei 2023

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata

Baca Selengkapnya

Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

3 April 2023

Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

Ketua Pelaksana KPG Yajid Fauzi mengatakan, kegiatan KPG merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan khazanah pemikiran Gus DUr

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

30 Maret 2023

Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

Ratusan warga berziarah ke makam Presiden keempat, K.H. Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur di area makam Pondok Pesantren Tebuireng

Baca Selengkapnya

Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia

21 Januari 2023

Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia

PKB menyebut perayaan Imlek tak lepas dari jasa mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia mencabut Inpres yang pernah dibuat Soeharto.

Baca Selengkapnya

William Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam

30 Desember 2022

William Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam

Hari ini, 16 tahun lalu KH Abdurrahman Wahid berpulang. William Liddle dalam bukunya sebut Gus Dur sebagai pemuda nyeleneh dengan pikiran tajam.

Baca Selengkapnya