TEMPO.CO , Jakarta:Tatu Chasanah menggantikan posisi kakak iparnya Hikmat Tomet di Partai Golkar. Tatu terpilih dalam voting Musyawarah Daerah Luar Biasa, sekaligus menyingkirkan pesaingnya Tubagus Imam Aryadi. Kunci kemenangan Tatu Chasanah adalah satu pemilik hak suara yang memilih abstain. "Tatu memperoleh enam suara," kata Sekretaris Pimpinan Sidang Suparman saat ditemui di Kantor Golkar, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2013.
Suara abstain itu membuat selisih perolehan dukungan Tatu unggul satu suara atas Imam yang hanya mendapatkan lima suara. Padahal jumlah pemilik hak suara mencapai 12 nama. Pemilih suara adalah peserta Musyawarah dari 8 pengurus kabupaten/kota, satu organisasi yang didirikan, satu organisasi pendiri, satu organisasi sayap, dan satu pengurus pusat Partai Golkar. Oragnisasi-organisasi itu diwakili Sumi (Al-Hidayah), Imam Aryadi (Soksi), Aini Yitno (KPPG) dan Dahrul Siska (penggurus Pusat). Pengurus pusat Partai Golkar memilih abstain dalam voting itu.
Memang dalam voting tertutup kemarin, Tatu Chasanah mendapatkan enam suara dukungan. Dengan hasil itu, keluarga Atut Chosyiah kembali memimpin Golkar Banten. Tatu berhak menyusun kepengurusannya dibantu oleh empat formatur. Kepengurusan ini ditargetkan selesai awal tahun depan. "Kami berharap formatur bekerja secepatnya," kata dia.
Ratu Tatu Chasanah tetap maju sebagai calon ketua DPD Partai Golkar Banten. Ketua DPD Partai Golkar sebelumnya merupakan suami dari kakaknya, Atut Choisyah.
WAYAN AGUS PURNOMO | WASI'UL ULUM
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
5 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
15 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
24 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
24 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
25 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
26 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
28 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
34 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
34 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
40 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya