Dipo Alam: Ada Pemilik TV Bonceng Nama Bung Karno  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 9 Desember 2013 11:26 WIB

Sekretaris Kabinet Dipo Alam. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Dipo Alam, menyindir pimpinan partai politik yang juga pemilik stasiun televisi swasta, yang doyan membawa kebesaran nama bekas Presiden Soekarno alias Bung Karno. Dipo berkicau tentang sindiran ini dengan mengunggah tujuh twit di akun Twitter-nya.

Menurut Dipo, pidato pemilik stasiun televisi itu mengulas Tritura Bung Karno yang isinya normatif. "Bonceng gaya orasi seperti BK (Bung Karno), tapi isinya kurang. Beritanya besar di televisinya," kata Dipo dalam akun sosial media Twitter @dipoalam49, Ahad, 8 Desember 2013. "Hanya jenaka ingin membedakan dengan Triomacan."

Dipo mengklaim hal ini dia sampaikan sebagai bentuk dukungan terhadap keputusan Komisi Penyiaran Indonesia yang menilai enam stasiun televisi swasta telah menayangkan berita politik secara tak proporsional. Enam stasiun swasta yang mendapat teguran adalah RCTI, MNCTV, Global TV, ANTV, TV One dan Metro TV.

Para pemilik stasiun televisi itu memang tokoh capres dan cawapres yang berbeda partai dengan Presiden SBY. Cawapres Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo adalah pemilik RCTI, MNCTV, dan Global TV. Capres Partai Golkar Aburizal Bakrie memiliki dua stasiun televisi swasta, yaitu ANTV dan TVOne. Sedangkan MetroTV adalah milik Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, yang kemungkinan menjadi capres partai tersebut.

Dalam akun yang sama, Dipo juga memaparkan kepentingan politik pemilik tampak dalam kebijakan untuk memilih peliputan dan penanyangan berita. Ia menuding, televisi milik capres lebih mementingkan berita aksi demo yang dilakukan sekitar 20 orang dibandingkan dengan menyiarkan kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kala kunjungan kerja ke daerah.

"Puluhan ribu rakyat gembira menyambut kedatangan Presiden di Madura, Nusa Tenggara Timur, dan lainnya. Oleh televisi yang itu-itu juga yang ditayangkan demo 20-an mahasiswa. Modus politik," katanya. Menurut Dipo, kebijakan dan langkah para pemilik stasiun televisi tersebut justru akan mengempeskan elektabilitas partainya menjelang Pemilihan Umum 2014.

FRANSISCO ROSARIANS













Advertising
Advertising

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

23 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

26 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

28 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

38 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

54 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

7 Maret 2024

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

16 Januari 2024

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?

Baca Selengkapnya

29 Tahun Stasiun Televisi Indosiar Jadi Stasiun TV ke-5 yang Tayang Nasional

12 Januari 2024

29 Tahun Stasiun Televisi Indosiar Jadi Stasiun TV ke-5 yang Tayang Nasional

Stasiun televisi Indosiar didirikan pada 19 Juli 1991, tetapi baru mendapat izin penyiaran pada 18 Juni 1992.

Baca Selengkapnya