Nelayan Kupang Temukan Amunisi Meriam  

Reporter

Editor

Amirullah

Senin, 9 Desember 2013 08:49 WIB

Seorang tentara membersihkan meriam yang akan dipamerkan di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (2/10). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Kupang - La Dengo, 35 tahun, warga Jalan Pahlawan Kelurahan Namosain, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 9 Desember 2013, menemukan sebuah amunisi meriam saat menjaring ikan di pantai tersebut.

Amunisi meriam itu ditemukan tepat di belakang Benteng Yonif 743 Komodo Kupang di sekitar perairan Pantai Namosain. Meriam memiliki panjang mencapai 76 milimeter. La Dengo mengatakan amunisi itu dia temukan saat menjaring ikan di perairan tersebut.

Temuan itu pun dilaporkan aparat kepolisian. "Saat menarik jaring tersebut amunisi tersebut terbawa oleh jaring," katanya kepada wartawan, Senin, 9 Desember 2013, di lokasi.

Tim Gagana Brimobda NTT yang mendapat laporan itu langsung terjun ke lokasi kejadian dan mengamankan amunisi meriam tersebut. Sejauh ini belum diketahui apakah amunisi tersebut masih aktif atau tidak.

"Kami masih melakukan penyelidikan secara pasti," kata Kepala Unit Penjinak Bom Brimobda NTT Inspektur Dua Jonifer Yolandra.




YOHANES SEO




Berita lainnya:
Kenapa Kicauan Farhat Bikin Dhani Kesal pada Maia?
Pendukung Jokowi Nyapres Beraksi di Monas
Diejek Farhat, Dhani Minta Maia Klarifikasi
Chris John Kalah karena Salah Pilih Lawan
Kematian Paul Walker Tanggung Jawab Hollywood?

Berita terkait

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

2 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPR Minta TNI Evaluasi Sistem Pergudangan Amunisi

34 hari lalu

Wakil Ketua DPR Minta TNI Evaluasi Sistem Pergudangan Amunisi

Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F. Paulus, menyerukan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengevaluasi sistem pergudangan amunisi.

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

34 hari lalu

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.

Baca Selengkapnya

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

34 hari lalu

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Menangani Amunisi Kedaluwarsa?

35 hari lalu

Bagaimana Cara Menangani Amunisi Kedaluwarsa?

Untuk amunisi yang sudah rusak berat atau kadaluarsa, pemeliharaan dilakukan dengan tahap penyingkiran amunisi.

Baca Selengkapnya

Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

35 hari lalu

Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

Umur simpan amunisi sebagian besar bergantung pada kondisi penyimpanannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

35 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

36 hari lalu

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

Penyebab ledakan amunisi kedaluwarsa ditengarai karena terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.

Baca Selengkapnya

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

37 hari lalu

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Kelalaian Ledakan Gudang Peluru, Pangdam Jaya: KSAD Bilang Akan Diinvestigasi

37 hari lalu

Soal Dugaan Kelalaian Ledakan Gudang Peluru, Pangdam Jaya: KSAD Bilang Akan Diinvestigasi

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menolak menjelaskan pendalaman atas dugaan kelalaian yang menyebabkan terjadi ledakan gudang amunisi.

Baca Selengkapnya