Protes Soal Boediono, Wartawan Boikot KPK  

Reporter

Senin, 25 November 2013 18:14 WIB

Wakil Presiden Boediono. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto terpaksa memberi pernyataan tentang pemeriksaan Wakil Presiden Boediono dalam kaitan dengan kasus Bank Century melalui Radio KPK yang disiarkan di www.kpk.go.id/streaming sebagai respons terhadap protes sejumlah jurnalis, Senin, 25 November 2013.

Para wartawan melakukan boikot sebagai protes terhadap KPK yang seolah-olah bersikap tertutup terkait dengan pemeriksaan Boediono Sabtu lalu. Konferensi pers yang dilakukan hari Senin pun dianggap sangat terlambat karena pemeriksaan telah berlalu tiga hari. Jadilah Bambang menjelaskan versi komisi antikorupsi melalui radio. (Ini Alasan Boediono Diperiksa di Kantornya)

Komisi menjadwalkan pimpinannya untuk memberikan konferensi pers tentang pemeriksaan Boediono pada pukul 15.00 WIB hari ini. Namun, wartawan beramai-ramai meninggalkan ruang konferensi pers dan memilih duduk-duduk di teras gedung.

Dalam keterangannya, Bambang mengatakan bahwa KPK menyatakan tak ada yang disembunyikan dalam pemeriksaan Wakil Presiden Boediono di kantor Wakil Presiden pada Sabtu, 23 November lalu. "Tidak ada yang disembunyikan. Hasil pemeriksaan itu akan diberitahukan oleh pimpinan dan juru bicara KPK," ujar Bambang di kantornya.

Menurut Bambang, pemeriksaan bekas Gubernur Bank Indonesia itu telah sesuai dengan hukum acara pidana. "Dalam KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) Pasal 113 disebutkan, jika seorang tersangka atau saksi yang dipanggil memberi alasan yang patut dan wajar bahwa dia tidak dapat datang, penyidik datang ke tempat kediamannya," tutur dia.

Terlebih, kata Bambang, kalau Boediono diperiksa di kantor KPK, kegiatan di kantor bisa terhambat. Sebab, hak protokoler Wakil Presiden mengatur proses sterilisasi lingkungan dan pengamanan yang ketat harus dilakukan. "Justru menyebabkan prinsip pemeriksaan yang sederhana, cepat, dan berbiaya murah tidak dapat dilakukan," ujarnya.

BUNGA MANGGIASIH | MUHAMAD RIZKI

Terpopuler
TKI Dapat Warisan Rp 9,5 Miliar dari Majikannya
Singapura Turut Bantu Australia Sadap Indonesia
Aburizal Bakrie Menjawab Soal Operasi Dagu
Begini Peran Singapura dalam Penyadapan Australia
Kisah Chenny Han dari Taman Lawang ke Las Vegas
Aburizal Bakrie Jadi Cawapres Jokowi?

Berita terkait

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

1 jam lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

2 jam lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

7 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

8 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

9 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

15 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

15 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

16 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

20 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

21 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya