Buruh menduduki jalanan dan halaman depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/11). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sudah menandatangani Surat Keputusan Gubernur tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di wilayahnya. “UMK paling tinggi 2014 untuk Kabupaten Karawang Rp 2.447.450, terendah Kabupaten Majalengka Rp 1 juta,” kata Ahmad Heryawan usai menandatangani penetapan upah itu di Gedung Sate, Bandung, Kamis malam, 21 November 2013.
Tahun lalu, upah buruh tertinggi di Jawa Barat dipegang Kota Bekasi. Namun, tahun ini, upah Kota Bekasi berada di peringkat ketiga dengan besaran Rp 2.441.954. Posisi upah tertinggi kedua dipegang Kabupaten Bekasi Rp 2.447.445, atau lebih rendah Rp 5 dibandingkan upah buruh Kabupaten Karawang.
Posisi upah buruh tertingi keempat di Jawa Barat dipegang Kota Depok Rp 2.397.000. Disusul Kota Bogor Rp 2.352.350, Kabupaten Bogor Rp 2.242.240, Purwakarta Rp 2,1 juta, serta Kota Bandung Rp 2 juta. Sementara sisanya di bawah itu.
Khusus wilayah Bandung Raya di luar Kota Bandung, Gubernur merevisi rekomendasi upah yang dikirim masing-masing bupati/wali kotanya. Bandung Barat ditambah Rp 70 ribu. Sementara Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Sumedang ditambah Rp 75 ribu. “Ini untuk menyesuaikan dengan kenaikan upah Kota Bandung.”
Sipir Rumah Tahanan Salemba Keluhkan Minimnya Gaji
12 Januari 2010
Sipir Rumah Tahanan Salemba Keluhkan Minimnya Gaji
Pegawai Rumah Tahanan Salemba merasa perlu adanya perubahan tingkatan gaji di kalangan sipir. Maka tak salah praktik curang seperti di Pondok Bambu Minggu lalu, menjadi ajang bisnis yang subur.
Puluhan Perusahaan di Jawa Barat mengajukan penangguhan Upah Minimum Kota atau Kabupaten dengan alasan kinerja mereka terganggu kondisi krisis ekonomi.