TEMPO.CO, Semarang - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak ada dalam daftar calon Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah. Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan, Ganjar memang tidak dimasukkan dalam daftar nominasi. “Saya kira Ganjar tidak usah, agar dia fokus mengurus pemerintahan Provinsi Jawa Tengah,” kata Tjahjo di Semarang, Senin, 11 November 2013.
Menurut Tjahjo, pengurus pusat PDI Perjuangan sudah mengantongi empat nama calon yang akan mengisi posisi yang lowong itu sejak Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah Murdoko terjerat kasus korupsi APBD Kendal tahun 2003. Murdoko yang juga Ketua DPRD Jawa Tengah (nonaktif) ini ditahan di LP Cipinang sejak April 2012. Pengadilan Tipikor memberikan vonis penjara 2,5 tahun.
Empat nama calon Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah itu adalah Heru Sudjatmoko (Wakil Gubernur Jawa Tengah), Nuniek Sriyuningsih (Wakil Ketua PDIP Jawa Tengah dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Tengah), Singgih Sanyoto (Bupati Magelang), dan F.X. Hadi Rudyatmo (Wali Kota Surakarta).
Tjahjo menjelaskan, kini penentuan Ketua PDIP Jawa Tengah menjadi otoritas pengurus pusat. “Akan langsung diputuskan DPP,” katanya. Sebelumnya ketua dipilih lewat konferensi daerah yang dihadiri pengurus cabang.
Dia menjelaskan, empat nomine itu sudah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di pengurus pusat PDIP. Tapi hingga kini Tjahjo belum mengetahui kapan penunjukan Ketua PDIP Jawa Tengah itu dilakukan. Tjahjo menegaskan, di PDIP ada aturan jika ketua partai di daerah masih berstatus sebagai pelaksana harian (Plh.) maka harus diganti sebelum pemilu. Sebab, menghadapi pemilu membutuhkan konsolidasi yang kuat.
Tjahjo menyatakan kepemimpinan Plt. Ketua PDIP Jawa Tengah Prakosa sebenarnya tak ada masalah. Bahkan, kader PDIP juga masih meminta Prakosa tetap menjabat Ketua PDIP Jawa Tengah. Tapi, karena Prakosa masih menjabat anggota DPR dan maju lagi dalam pemilihan legislatif maka kelak akan timbul masalah. “Pengurus pusat berharap agar Ketua PDIP Jawa Tengah dijabat oleh kader yang bisa all out di Semarang,” katanya.
