70 Persen Kasus HIV Baru Diderita Usia Produktif  

Reporter

Senin, 28 Oktober 2013 15:25 WIB

Warga Filipina menghidupkan lilin dengan membentuk formasi "Pita Merah" yang merupakan simbol dari HIV/AIDS saat memperingati Hari AIDS Sedunia di Kuil Pahlawan, Quezon, Manila, Filipina, (1/12). (AP Photo/Bullit Marquez)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menemukan hampir 70 persen kasus HIV baru dialami oleh penduduk usia produktif. Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes Lily S Sulistyawati menyatakan sejak April-Juni 2013, persentase kasus HIV yang dialami kelompok usia 25-49 tahun ini mencapai 70,7 persen.

"Aktivitas yang tinggi pada usia ini membuat banyak kelompok produktif yang melakukan perilaku seks berisiko," kata Lily dalam diskusi soft launching program AIDS Digital di kantor Kemenkes, Senin, 28 Oktober 2013.

Menurut Lily, cepatnya perkembangan penderita HIV/AIDS ini didorong pula oleh minimnya pengetahuan masyarakat tentang layanan kesehatan berupa pengecekan dan konsultasi HIV/AIDS. Banyak orang dewasa mengalami gejala HIV/AIDS tak segera memeriksakan diri sehingga berpotensi menularkan pada orang lain.

Dalam lima tahun terakhir, Lily mengatakan, pemerintah telah berhasil menekan penyebaran HIV/AIDS melalui jarum suntik. Namun, penyebaran karena perilaku seks bebas justru meningkat drastis. Yang lebih buruk, penularan HIV/AIDS juga meningkat di kalangan ibu rumah tangga dan berpotensi menular pada anak.

"Perilaku seks berisiko karena lingkungan, masalah keluarga, dan lemahnya agama menjadi hal yang perlu ditangani serius."

Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes Oscar Primadi mengatakan, untuk memaksimalkan kampanye pencegahan HIV/AIDS terhadap kelompok produktif, Kementerian terus mendekatkan akses layanan kesehatan pada masyarakat. Menurut dia, saat ini mayoritas puskesmas dan rumah sakit sudah dibekali pengetahuan untuk melayani konsultasi HIV/AIDS.

"Tenaga kesehatan juga sudah diberi bekal melakukan pemeriksaan dini," kata Oscar.

Selain itu, Kementerian, kata Oscar, menggandeng kelompok peduli HIV/AIDS untuk mengembangkan program yang bisa diakses semua masyarakat. Caranya, dengan menerbitkan layanan informasi berbasis online yang bisa diakses semua orang. Untuk menjalankan program ini, Kemenkes menggandeng Indonesia AIDS Coalition (IAC).

Direktur Eksekutif IAC Aditya Wardhana mengakui selama ini akses informasi terhadap penyebaran HIV/AIDS masih sangat minim. Masyarakat juga masih menganggap HIV/AIDS sebagai hal memalukan sehingga harus ditutupi dari orang lain bahkan keluarga. Perluasan akses pengetahuan pada publik diyakininya bakal menurunkan kebiasaan masyarakat untuk berperliku berisiko, seperti seks bebas, gonta-ganti pasangan, dan pemakaian jarum suntik.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sejak 1987 hingga 2005, jumlah orang yang sudah masuk dalam stadium AIDS lebih banyak dilaporkan daripada yang baru terinfeksi HIV. Sementara itu, mulai 2006 hingga 2012, sudah lebih banyak orang terinfeksi HIV dan belum masuk stadium AIDS yang ditemukan. Pada 2012, ditemukan kasus HIV sebanyak 21.511 orang dan AIDS sebanyak 5.686 orang. Sedangkan pada 2008, penderita HIV sebanyak 10.362 orang dan AIDS sebanyak 4.943 orang.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait:

Ini Pertumbuhan Kasus HIV/AIDS di Jakarta
Pekerja Seks Jalanan Lebih Tak Peduli Bahaya Aids
200 Ribu Pria di Jakarta Rawan Terkena HIV/AIDS
Ahok Tes HIV/AIDS, Aktivis Senang

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya