Baliho Caleg Masih Merebak di Cirebon

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 24 Oktober 2013 22:54 WIB

Meski belum memasuki masa kampanye, sejumlah alat peraga kampanye seperti spanduk dan baliho calon legislatif sudah terpampang di sejumlah sudut kota Depok,(18/12). TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Cirebon - Sejumlah calon anggota legislatif (caleg) diketahui masih memasang baliho di sejumlah ruas jalan, termasuk jalan protokol di Kota Cirebon. Panwaslu mengaku sudah berkali-kali menegur, tapi tak diindahkan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Panwaslu Kota Cirebon, Munarso. "Kami akui hingga kini masih banyak caleg yang memasang baliho," katanya, Kamis, 24 Oktober 2013.

Pihaknya, Munarso melanjutkan, sebenarnya sudah memberikan surat peringatan terhadap caleg untuk segera menurunkan baliho tersebut. "Namun hingga kini tetap tidak diindahkan," katanya. Bahkan mereka pun, Munarso mengatakan, sudah mengirimkan surat kepada KPU Kota Cirebon agar bertindak tegas terhadap caleg yang dinilai telah melanggar aturan. Namun hingga kini tetap tak juga diindahkan.

"Jadi kami akan melakukan rapat besok," kata Munarso. Rapat dilaksanakan dengan mengundang KPU, Kesbangpol, Linmas, Satpol PP, partai politik, dan caleg terkait. Mereka akan meminta segera mencopot baliho secara sukarela. "Jika tidak, akan kami bongkar paksa," katanya.

Berdasarkan pantauan Tempo, aneka baliho sejumlah caleg masih terlihat. Seperti baliho Yuddhy Chrisnandy ukuran besar di perempatan Krucuk, Kota Cirebon; dan baliho Didi Sunardi, caleg untuk DPRD Kota Cirebon di daerah Gambirlaya, Kota Cirebon. Hingga berita ini diturunkan, konfirmasi dari para caleg yang belum menurunkan balihonya belum didapatkan.

Di Jakarta, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Daniel Zuchron, mengatakan penertiban alat peraga kampanye atau baliho liar yang melanggar aturan zonasi dikerjakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Bawaslu juga meminta tim kampanye caleg yang bersangkutan untuk menertibkan baliho-baliho liar. "Properti seperti itu kami hormati, tapi harus ditindak," kata Daniel saat dihubungi Kamis, 24 Oktober 2013.

"Lewat pemerintah daerah, Satpol PP diterjunkan untuk menertibkan baliho liar," katanya. Namun, kata Daniel, sebelum Satpol PP bergerak, KPUD terlebih dahulu meminta tim kampanye caleg yang bersangkutan untuk membersihkannya. "Dikasih tahu dulu agar itu dicabut sendiri. Kalau tidak dihiraukan, baru Satpol PP bertindak," katanya.

Daniel menyebutkan tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah malas menertibkan alat peraga karena pemerintah tersebut masih satu partai dengan caleg yang memasang baliho liar itu. Jika itu terjadi, Panwaslu dan KPUD akan menekan pemerintah daerah untuk tetap menaati peraturan. Pemerintah daerah akan dilaporkan ke pemerintah pusat lewat Kementerian Dalam Negeri.

IVANSYAH | ALI AKHMAD


Terpopuler
Airin Wali Kota Siang, Wawan Wali Kota Malam
Inilah Kantor Wawan Sebagai Wali Kota Malam
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini

Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

2 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

13 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

34 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

40 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

41 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

42 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

42 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

43 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

43 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya