Dua Mantan Dirut Century Diperiksa KPK
Kamis, 10 Oktober 2013 11:05 WIB
Dua petugas satuan keamanan berjaga di Bank Century cabang Pasar Baru, Jakarta Pusat, (21/11). Pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengambil alih Bank Century mulai hari ini Jumat, 21 November 2008. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil dua mantan Direktur Utama Bank Century, yakni Hermanus Hasan Muslim dan Maryono, Kamis, 10 Oktober 2013. Mereka bakal bersaksi dalam kasus pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP) dan penentuan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik . "Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka BM (Budi Mulya)," kata Priharsa Nugraha, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Kamis, 10 Oktober 2013. Budi Mulya adalah mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Ia ditetapkan tersangka lantaran dituduh menerima suap Rp 1 miliar dari Robert Tantular, kuasa pemegang saham Bank Century. Diduga suap itu ada kaitannya dengan pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek dari BI. Selain dua mantan bos Century, KPK juga memanggil pejabat Bank Indonesia, Pahla Santoso, sebagai saksi. TRI SUHARMAN
Berita populer Inilah Sebagian Gurita Bisnis Adik Ratu Atut Kecurangan Akil Mochtar di Pilkada Mulai Diungkap Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi
KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU
1 jam lalu
KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang
Baca Selengkapnya
Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
5 jam lalu
Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah
Baca Selengkapnya
Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati
6 jam lalu
Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati
Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.
Baca Selengkapnya
Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim
7 jam lalu
Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim
Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.
Baca Selengkapnya
Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah
8 jam lalu
Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah
Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi
Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP
11 jam lalu
KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP
Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya
Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan
11 jam lalu
Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan
Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024
Baca Selengkapnya
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor
11 jam lalu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor
Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.
Baca Selengkapnya
KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka
12 jam lalu
KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka
Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.
Baca Selengkapnya
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN
13 jam lalu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN
Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
37 menit lalu
3 jam lalu
10 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
16 jam lalu
1 hari lalu