Mahasiswa Tolak Pengekangan Pers Kampus  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 26 September 2013 03:14 WIB

Sejumlah mahahsiswa dari berbagai organisasi kampus dan lembaga pers kampus menggelar aksi unjuk rasa di jalur tol Reformasi Makassar, Rabu (26/6). TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO , Semarang:Kebebasan pers ternyata tidak terjadi di kalangan kampus. Beberapa lembaga pers mahasiswa dikabarkan mendapat kekangan dari pihak rektorat masing-masing.

Devy Firman Al Hakim, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI), menyatakan banyak sekali kasus pembungkaman yang dialami pers mahasiswa dibawah tekanan rektorat.

"Padahal, pers mahasiswa ini berpotensi menjadi pers alternatif di tengah banyaknya media-media umum yang banyak memiliki kepentingan politik dan ekonomi," katanya di sela-sela unjuk rasa menuntut jaminan kebebasan pers mahasiswa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu 25 September 2013.

Devy menyatakan ada beberapa kasus yang dialami pers kampus. Di Aceh, kampus Unigha melakukan pencekalan terhadap Lembaga Penerbitan Mahasiswa (LPM) Pijar karena memberitakan kasus korupsi. Di Sulawesi Selatan ada LPM Estetika Universitas Negeri Makasar yang dicekal rektornya. LPM Watak dicekal rektorat STIM Bongaya karena dituduh mempropaganda mahasiswa saat pelatihan.


Di Malang, LPM SIAR dilarang mendirikan unit kegiatan pers kampus di Universitas Negeri Malang. LPM Kertha Aksara Fakultas Hukum Udayana Bali dihambat pendanaannya karena dianggap memprovokasi mahasiswa Bali untuk menolak reklamasi pantai di Bali. Kasus terbaru, Wahyu Dwi Pranata, seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang dipaksa keluar karena menulis di blog berisi kritikan terhadap kampusnya.

Devy mendesak kepada Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai badan tertinggi yang menaungi universitas di Indonesia menegur secara langsung rektorat yang mengekang kebebasan pers kampus. Selain itu, PPMI mengajak pimpinan kampus untuk bijak jika ada sengketa pemberitaan dengan cara hak tanya, hak jawab dan klarifikasi terlebih dulu sebelum menentukan tindakan atau hukuman.

Dalam unjuk rasa untuk mengecam kasus yang dialami Wahyu, para aktivis LPM kampus di Semarang membawa berbagai poster. Sebagai simbol adanya pengekangan, mereka menutup mulutnya dengan lakban.

Para aktivis pers kampus ingin bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tapi keinginan itu gagal karena sang gubernur tengah menemui banyak tamu di kantornya. Para aktivis ditemui Supriyono, pejabat biro Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah. "Aspirasi Anda akan kami sampaikan ke pimpinan," kata Supriyono.

Para aktivis pers kampus memberikan tenggat waktu dua hari kepada Ganjar untuk mengeluarkan sikap.

ROFIUDDIN

Berita Terpopuler:

Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo

Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19

Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya

Kenapa Dirut TVRI Dipecat?

Ini Alasan Khofifah Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur





Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

1 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

5 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

5 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

5 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

6 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

11 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

12 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya