Pengusaha Warteg Terancam Golput di Dua Pilkada  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 10 September 2013 15:24 WIB

Ilustrasi Pilkada. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tegal - Para pengusaha warung Tegal (warteg) di Jakarta dan kota-kota besar lain tidak akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Wali Kota Tegal dan pemilihan Bupati Tegal yang diselenggarakan serentak pada 27 Oktober 2013.

"Kecuali ada program mudik gratis dari Pemkot dan Pemkab Tegal," kata anggota Koperasi Warteg (Kowarteg), Dirjo, saat dihubungi Tempo, Selasa, 10 September 2013. Dirjo adalah warga Kota Tegal yang membuka usaha warteg di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Menurut Dirjo, rendahnya partisipasi dari kalangan pengusaha warteg terjadi tiap ada pemilihan umum di Kota dan Kabupaten Tegal. Dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah, 26 Mei, lalu hampir seluruh anggota Kowarteg tidak pulang kampung untuk menyumbangkan suaranya.

"Anggota kami lebih dari 5.000 orang. Mudiknya satu tahun sekali, tiap Lebaran," terang Dirjo. Selain karena mahalnya ongkos mudik dan balik, Dirjo menambahkan, pengusaha warteg memilih tidak mudik karena mereka memiliki banyak karyawan.

Jika Pemerintah Kota dan Kabupaten Tegal menyediakan program mudik gratis, Dirjo juga mengkhawatirkan netralitas pengusaha warteg dalam menentukan pilihannya. Sebab, salah satu bakal calon Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya, berstatus inkumben.

Divisi Sosialisasi dan Hubungan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, Saefur Rokhim, sudah mengusulkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah untuk membuat tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi pengusaha warteg di Jakarta.

"Sudah kami usulkan sejak Agustus lalu. Tapi sepertinya belum ada regulasi yang mengatur soal TPS khusus itu," kata Saefur saat ditemui Tempo di kantornya. Selain untuk pengusaha warteg di Jakarta, KPU Kota Tegal juga berencana membuat TPU khusus di pelabuhan Kota Tegal.

Saefur menerangkan rendahnya partisipasi masyarakat di Kota Tegal terbukti dalam Pilgub Jateng 2013. Dari 200.470 daftar pemilih tetap, hanya 54 persen yang menggunakan hak pilihnya. "Sebanyak 46 persen sisanya golput. Paling banyak dari kalangan pengusaha warteg dan nelayan."

Menurut Sekretaris Tim Seleksi Anggota KPU Kota Tegal, Saekhun, rendahnya partisipasi masyarakat dalam pilwalkot dan pilbup Tegal kali ini bisa diminimalisir. "Sebab hubungan emosional antara warga dan kepala daerahnya lebih dekat daripada dengan Gubernur di Semarang," ujarnya.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

2 hari lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

22 hari lalu

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

27 hari lalu

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

30 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan nama-nama calon kandidat yang maju Pilkada Jawa Tengah masih terbuka.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

40 hari lalu

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

5 Oktober 2023

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada pembahasan Pilkada Jawa Tengah dalam Rapar Kerja Daerah di Sematang

Baca Selengkapnya

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

23 Juni 2023

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming kaget mendengar hasil survei opini PPI yang menempatkan dirinya dengan popularitas tertinggi di Pilgub Jateng

Baca Selengkapnya

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

23 Juni 2023

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

F.X. Hadi Rudyatmo siap mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

22 Juni 2023

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

Menurut survei PPI, dalam konstelasi Pilkada Jateng, duet Gibran dan Bupati Kendal Dico Ganinduto sangat ideal.

Baca Selengkapnya

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

31 Januari 2023

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan banyak pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat bertemu di Semarang

Baca Selengkapnya