Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan  

Rabu, 4 September 2013 10:26 WIB

Bripda Primasari Dewi menjual jamu dan memberi penyuluhan kepada pengemudi becak dan warga di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, (1/9/). Penjualan jamu oleh Polwan ini merupakan bagian dari peringatan HUT Polwan ke 64 dan juga mensosialisasikan slogan "JAMU" atau Jaga Dirimu dari narkoba dan tindak kejahatan. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Masih banyak kisah polwan yang belum terungkap di media massa. Meski polwan Indonesia baru saja merayakan hari jadinya yang ke-65 pada 1 September 2013 dengan meriah, ada kisah-kisah sedih polwan yang merasa hanya diperhatikan karena penampilannya yang aduhai, bukan karena kompetensinya sebagai polisi.

Sumber Tempo di tubuh Polwan--yang sayangnya menolak disebut namanya--menuturkan bahwa masih banyak pejabat Polri--terutama yang menjadi pimpinan--yang memanfaatkan posisi mereka untuk menekan polwan bawahannya.

"Kalau komandan sudah punya keinginan atau kemauan, hampir tidak mungkin bisa ditolak, meski kalau dipertimbangkan secara akal dan logika sangat tidak masuk akal," ujar sumber ini, akhir Agustus 2013 lalu.

Misalnya saja, ada pejabat kepolisian yang minta polwan bawahannya siaga 24 jam di sampingnya, di mana pun dia berada. "Komandannya cuma bilang: 'Kamu bawahan saya mesti nurut apa kata saya!'" kata si sumber.

"Ada juga komandan yang genit, sering menelepon di malam hari hanya buat ngobrol atau mengajak pergi keluar," sumber ini menambahkan.

Rata-rata para polwan tidak bisa menolak karena takut kariernya terancam. Hanya sedikit yang berani mengadu dan membuat perubahan. Padahal, jika diadukan, ada komandan yang sudah kena sanksi karena meminta polwan anak buahnya melakukan hal di luar urusan kedinasan. "Sayangnya, polwan itu banyak yang anak bawang, jadi takut," katanya.

Selain itu, polwan yang menuruti permintaan atasannya tanpa banyak cingcong biasanya akan dihujani dengan berbagai fasilitas dan kemudahan dari komandannya. "Mereka jadi terjerumus," kata sumber ini.

Ketika dikonfirmasi, Brigjen Basaria Panjaitan, salah satu polwan dengan pangkat tertinggi saat ini, membantah sinyalemen itu. Menurut dia, hal semacam itu lazim terjadi di institusi dan profesi mana pun, tidak hanya polisi. "Di mana-mana juga pasti ada yang seperti itu, sekarang tergantung individunya," kata Basaria.

HADRIANI P


Berita Terpopuler:
Bos Lion Air: Kami Kecolongan di Bali
Jaksa Selidiki Korupsi di Acara Anang-Ashanty
Tujuh Mitos dan Fakta Masturbasi
Lion Air Delay, Alvin Adam Terpaksa Menginap
Megawati Kerap Ajak Jokowi Diskusi Masalah Bangsa

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya