Seperti Apa Sekolah Polwan di Ciputat?

Senin, 2 September 2013 08:41 WIB

Polisi Wanita (Polwan) dengan motor besar mengikuti upacara apel Operasi Ketupat Lebaran 2013 dikawasan Monas, Jakarta, (30/7). Apel Ketupat Lebaran tersebut diikuti 6.200 anggota TNI dan Polri. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Saban pagi, lapangan Sekolah Polisi Wanita di Ciputat, Jakarta Selatan, dijejali ratusan perempuan berseragam dinas harian. Meski rambut mereka dipangkas pendek seperti layaknya lelaki dan sekujur tubuh mereka berkeringat terkena matahari pagi, perempuan-perempuan siswa sekolah polisi itu masih terlihat sangat cantik.

Sepanjang apel, mereka akan mendapatkan informasi paling baru dari komandan apel. Ketika Tempo berkunjung ke sana awal Agustus 2013 lalu, siswa mendapat informasi soal perayaan ulang tahun Polisi Wanita pada 1 September 2013. Siswa diminta berpartisipasi dalam perayaan itu. Ada yang mengikuti lomba futsal sampai lomba masak bersama yang mengundang sebuah program acara masak-memasak di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia.

Setelah mengikuti apel, 500 siswa angkatan tahun 2013 akan dibagi ke lima kompi. Setiap kompi beranggotakan 100 orang. Lima kompi itu mendapatkan pelajaran yang berbeda-beda sepanjang hari mulai dari pukul 07.30 sampai menjelang Magrib.

Salah satu kompi hari itu mendapatkan pelajaran Peraturan Dasar Kepolisian. Di dalamnya, siswa diajarkan peraturan baris-berbaris ala polisi. Kebetulan, topik utama hari itu adalah mengenai tata upacara. "Seorang polwan harus bisa ditugaskan sebagai perangkat upacara, harus bisa menjadi ajudan inspektur upacara, pembawa acara, lalu sebagai pengucap Tribarta Catur Prasetya," kata seorang pengajar Sepolwan.

Karena penampilan merupakan salahsatu indikator penting dalam pendidikan polwan, soal ini ditekankan khusus.

Pengajar di sekolah polwan mengakui bahwa kecantikan merupakan salahsatu modal utama polisi wanita. "Kalau enak dipandang, masyarakat kan senang dilayani polisi," katanya sembari tersenyum.

Memang tidak ada kurikulum atau pelajaran khusus yang mengajarkan soal perawatan tubuh sebagai seorang polisi. Namun, satu hal yang ditekankan saat polisi wanita tampil ke hadapan publik adalah performa dan tata bicara mesti dijaga. "Jangan sampai memalukan dirimu sendiri ke publik," kata sang pengajar. Baca Edisi Khusus Polwan Jelita di sini.

SUTJI DECILYA

Berita Polwan lainnya:
Tiga Poin Penting Pendidikan Polwan

Syarat Jadi Polwan: Tak Boleh Kawin Dulu

Polwan Pun Bisa Jadi Kapolri

Polwan Indonesia Memang Harus Cantik

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya