Endus Korupsi, Polisi Geledah DPRD Sumatera Utara
Editor
Abdul Djalil Hakim.
Jumat, 30 Agustus 2013 14:55 WIB
TEMPO.CO, Medan - Gedung DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, digeledah oleh 15 penyidik Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Utara pada Jumat, 30 Agustus 2013.
Direktur Reserse Kriminal Khusus, Komisaris Besar Sadono Budi Nugroho, menjelaskan, penggeledahan itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Daerah Bawahan dalam proyek bantuan alat kesehatan di 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara tahun anggaran 2013. "Penyidik menyita sejumlah dokumen penting," katanya.
Menurut Sadono, penyidik memerlukan bukti tambahan setelah memeriksa dua anggota DPRD Sumatera Utara. Keduanya adalah Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat Zulkifli Siregar dan Wakil Ketua DPRD Sigit Pramono Asri dari Partai Keadilan Sejahtera.
Berdasarkan keterangan Zulkifli dan Sigit, pelaksanaan sekitar 2.000 proyek untuk 33 kabupaten dan kota itu tidak tepat sasaran. "Malah ada dugaan korupsi," ujar Sadono.
Penyidik sudah mempelajari bahwa usulan proyek itu disetujui Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Gubernur Gatot Pujo Nugroho. "Penanda tangan usulan adalah Sigit serta empat pimpinan DPRD lainnya," tutur Sadono.
Setelah penyidik mempelajari dokumen-dokumen yang ditemukan dalam penggeledahan, kata Sadono, tidak tertutup kemungkinan mereka akan memeriksa pimpinan DPRD lain dan para ketua fraksi. Bahkan Gubernur Gatot Pujo Nugroho bisa pula diperiksa.
Salah satu yang menjadi fokus penyidik adalah adanya dugaan imbal jasa dan bagi-bagi proyek yang dananya ditangani DPRD. Sebab, anggota DPRD yang bukan anggota Badan Anggaran ternyata juga ikut mengusulkan proyek. Ihwal adanya proyek yang ditangani oleh Sigit ini, menurut Sadono, masih ditelusuri.
Pada Mei 2013 lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara. Hidayat menerima suap Rp 1 miliar dari Surung Panjaitan. Surung adalah pemilik perusahaan rekanan yang memenangi tender proyek pembangunan rumah sakit Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal senilai Rp 33 miliar, yang dananya bersumber dari BDB 2013.
SAHAT SIMATUPANG