TEMPO Interaktif, Jakarta:Politikus Fraksi Partai Golkar Hajriyanto Y. Tohari mengambil langkah menyerahkan jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi I, yang membidangi masalah politik, keamanan, dan luar negeri. Sekitar pukul pukul 10.0 WIB tadi, Senin (8/11) dia menemui pemimpin DPR untuk menyampaikan surat pengunduran dirinya.Mantan Ketua Umum Pemuda Muhamadiyah itu mengaku, pengunduran dirinya adalah inisiatif sendiri, tanda permintaan apalagi paksaan dari pihak manapun. "Saya tidak pernah berkomunikasi dengan pemimpin fraksi lain maupun Fraksi Partai Golkar mengenai hal ini," ujarnya. Ia menyakinkan wartawan bahwa tidak ada perjanjian atau skenario bahwa posisinya akan berikan kepada Koalisi Kerakyatan, yang menentang langkah Koalisi Kebangsaan untuk tetap menetapkan alat kelengkapan DPR dalam sidang paripurna. Hajriyanto berharap pengunduran dirinya membuka peluang dan ruang yang lebih besar untuk penyelesaian konflik di DPR. Ia menyadari masyarakat telah sinis dalam melihat DPR, karena konflik internalnya belum kelar juga. "Bila hal ini terus berlarut-larut, bisa mengakibatkan pembusukan politik di DPR," ujarnya.Ketua DPR Agung Laksono mengucapkan terima kasih atas pengunduran dirinya itu. Ketua Partai Golkar ini meminta Hajriyanto tetap memberikan kontribusinya kepada komisinya. Surat itu juga akan diberikan kepada pemimpin Komisi I dan Fraksi Partai Golkar. Suliyanti - Tempo