Bambang DH Janji Lindungi Pekerja Seks Komersial  

Kamis, 22 Agustus 2013 09:06 WIB

Calon Gubernur Jawa Timur yang diusung partai PDI-Perjuangan Bambang DH bersama Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Tim Pemenangan Bambang-Said, Pramono Anung melakukan kampanye terbuka di hadapan ribuan warga di lapangan pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (21/8). ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.CO, Kediri - Calon Gubernur Jawa Timur Bambang DH berjanji untuk memperlakukan para pekerja seks komersial (PSK) lebih manusiawi. Selama ini, kata Bambang, mereka telah menjadi korban pemerintahan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (KarSa) yang gencar melaksanakan program penutupan lokalisasi di sejumlah titik.

Calon gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengaku memiliki konsep yang lebih manusiawi dalam menangani PSK di Jawa Timur. "Bukan menutup paksa seperti yang dilakukan pemerintah selama ini," katanya usai berkampanye di Kediri, Rabu, 21 Agustus 2013.

Bambang membeberkan konsep penanganan PSK yang diklaim sukses dalam dua periode pemerintahannya sebagai Walikota Surabaya. Dengan jumlah PSK sebanyak 7.000 orang di tiga lokalisasi, pemerintah Surabaya berhasil menekan jumlah mereka hingga tinggal separuh. Dan upaya ini dilakukan tanpa melalui pendekatan represif sama sekali.

Langkah pertama yang dilakukan Bambang adalah menghentikan suplai PSK ke lokalisasi. Hal ini untuk mempertahankan jumlah populasi mereka agar tidak membengkak. Selanjutnya, pemerintah menggerakkan Rukun Warga setempat untuk menjalankan intervensi pemerintah melalui program pemberdayaan.

Langkah tersebut, menurut dia, jauh lebih manusiawi dibandingkan melakukan penutupan paksa seperti yang dilakukan beberapa pemerintah daerah di Blitar dan Tulungagung. Penutupan tersebut memantik perlawanan dari para PSK dan aktivis kemanusiaan yang menilai pemerintah tak memiliki konsep jelas. Akibatnya, banyak PSK yang melawan karena tak mendapat kejelasan nasib berikutnya.

Penutupan lokalisasi memang menjadi salah satu program kerja KarSa. Komitmen itu merupakan satu dari tiga kontrak politik yang disepakati dengan para ulama, selain pembubaran Ahmadiyah di Jawa Timur dan perhatian pada pendidikan pesantren serta madrasah. "KarSa sudah membuktikan program itu hingga layak didukung kembali," kata Ifatul Athois, putra pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Kyai Zainudin Jazuli.

HARI TRI WASONO


Topik Terhangat:
Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita Terpopuler:
KPK Tegaskan Bakal Panggil Jero Wacik

KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT

Ahok: Waduk Ria-rio Dibongkar Akhir Bulan

Rombongan Bus Giri Indah Habis Gelar Puasa Easter

Moeldoko Dipuji Hanura, `Siapa Dulu Dong Gurunya`

Berita terkait

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

7 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

8 hari lalu

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

Ujang menyebut belum ada figur yang berani muncul lantaran Khofifah memiliki elektabilitas baik di Jatim dan didukung oleh partai pemenang pilpres.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

8 hari lalu

Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

Pengamat menyebut posisi Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat di Pilkada Jawa Timur terlalu kuat.

Baca Selengkapnya

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

8 hari lalu

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

Politikus PPP Achmad Baidowi mengapresiasi pendapat yang menyebut dirinya layak maju di Pilkada Jawa Timur menjadi pesaing Khofifah.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

8 hari lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

10 hari lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

10 hari lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

10 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

12 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

12 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya