Ratusan Polisi Jaga Rekonstruksi Kasus Sisca Yofie  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 22 Agustus 2013 05:40 WIB

Franceisca Sisca Yofie di depan peti jenazah ibunya. facebook.com

TEMPO.CO , Bandung: Sekitar 400 personel polisi bakal dikerahkan buat mengamankan proses rekonstruksi pembunuhan Franceisca Yofie yang digelar, Kamis, 22 Agustus 2013. Reka ulang tindak kejahatan tersangka Wawan dan Ade bakal digelar mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga pembuangan barang bukti.

"Pengamanan akan melibatkan 399 personel kepolisian ditambah personel dari Direktorat Reserse Kriminal Polda Jabar,"ujar Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Diki Budiman di kantornya, Rabu 21 Agustus 2013. "Jalan Cipedes Tengah juga akan ditutup situasional sesuai kepentingan rekonstruksi."

Kepala Hubungan Masyarakat Komisaris Rosdiana menambahkan, pengamanan melibatkan personel pasukan pengendali massa, Brigade Mobil, reserse, intel dan provost. Pengamanan terutama bakal dilakukan di 6 titik lokasi rekonstruksi.

Tak hanya itu, Kepolisian sedikitnya menurunkan satu peleton atau 30 personel polisi Brigade Mobil dan satu unit mobil taktis Armour Personal Carriage Barracuda saat proses rekonstruksi. "Satu peleton Brimob ini bagian dari sekitar 400 personel pengamanan rekonstruksi besok,"ujar Diki Budiman.

Pengawalan khusus Brimob ini demi mengantisipasi membludaknya penonton dan kemungkinan adanya pihak yang dendam terhadap tersangka Wawan dan Ade. "Pasukan Brimob ini akan bergeser mengikuti setiap tahapan rekonstruksi dan tersangka,"kata Diki.

"Sedangkan Barracuda akan disiapkan di sekitar lokasi setiap tahap rekonstruksi untuk pengamanan tersangka jika kemungkinan terburuk terjadi,"kata Diki lagi.

Diki juga mengatakan, besok reka ulang akan digelar mulai sekitar pukul 09.00 WIB. Ia mengimbau warga agar tak mendatangi lokasi rekosnstruksi. Alasannya, setiap tahap rekonstruksi dipastikan bakal diliput media, termasuk media siaran televisi.

"Kalaupun tetap menonton rekonstruksi kami imbau agar tertib dan mematuhi arahan dan pembatasan dari kepolisian agar setiap tahapan rekonstruksi berlangsung lancar,"kata dia.

ERICK P. HARDI


Berita Terpopuler:
5 Teknologi yang Mengancam Manusia

Ini Kronologi Aksi Gadis Pemotong 'Burung'

Sidang Kasus Cebongan, Hakim dan Oditur Ketakutan

Mantan Napi Ungkap Kengerian Penjara Korea Utara

Beragam Penyebab Rupiah Terjun Bebas

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

23 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya