Pemudik Gratis dari Partai Makin Meningkat

Reporter

Sabtu, 3 Agustus 2013 16:36 WIB

Pemudik mencari bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara "Mudik Bersama Sido Muncul" di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). Kegiatan tersebut menampung sekitar 19ribu pemudik untuk diangkut menuju berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dengan 300 armada bus. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Hery Setiawan, umur 28 tahun, menyatakan alasan dia ikut serta dalam program mudik gratis Partai Amanat Nasional. Menurut Hery, harga tiket transportasi yang mahal pada masa Lebaran menjadi pemicunya. Ia bersama istri dan anaknya sengaja menunggu program mudik gratis partai sebagai jalan keluar agar tetap dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar di Yogyakarta.

"Sekarang beli tiket biasa mahal. Bertiga bisa sampai Rp 500 ribu lebih. Belum untuk pulang ke sini lagi. Uang terbatas. Kalau enggak bawa oleh-oleh ke kampung enggak enak juga," kata Hery saat ditemui di acara mudik gratis PAN, Hall A Basket Senayan, Sabtu, 3 Agustus 2013.

Ia mengaku mengajak beberapa saudaranya untuk ikut mengambil formulir mudik gratis PAN yang dibuka sejak 19 Juli lalu. Ia juga lebih memilih antre panjang untuk mengambil formulir dan menukarnya dengan tiket mudik gratis dibanding harus mengeluarkan uang membeli tiket bus atau kereta api komersial.

Pedagang kaki lima asal Bekasi ini menyatakan sudah pernah mengikuti mudik gratis PAN pada 2012. Pada saat itu, ia diajak temannya untuk jauh pergi ke kantor Dewan Pimpinan Pusat PAN di Warung Buncit, Jakarta Selatan, untuk mengambil formulir dan menukarnya dengan tiket. "Sejak awal puasa memang nungguin lagi acara ini."

Hery sendiri merasa senang adanya dengan acara mudik gratis karena membantu orang-orang yang berpenghasilan rendah untuk dapat pulang kampung. Ia juga menyatakan tidak terlalu peduli alasan sebuah acara mudik gratis digelar partai atau perusahaan tertentu.
"Banyak yang mudik gratis, yang penting bisa pulang," kata dia.

Ketua Umum PAN Hatta Rajasa pagi ini melepas keberangkatan 12.548 peserta mudik gratis dengan 248 bus eksekutif. Jumlah ini memang lebih sedikit dari pada jumlah yang tercatat di panitia, yaitu 13.548 peserta dengan 225 armada bus.

Panitia sendiri mencatat 50 persen peserta tahun ini adalah peserta mudik gratis tahun-tahun sebelumnya. PAN pertama kali menggelar mudik gratis pada 2011 dengan 5.000 peserta dan berlanjut pada 2012 sebanyak 10.250 peserta.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

8 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

8 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

8 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

8 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

8 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

9 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

12 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

16 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

19 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya