Korban gempa Aceh berjamaah salat Tarawih pada malam pertama Ramadan di tenda darurat lokasi pengungsian Kute Glime, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Selasa (9/7). ANTARA/Rahmad
TEMPO.CO , Banda Aceh:Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan bantuan yang dijanjikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk korban gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah, masih sangat sedikit. Hal disampaikan Zaini saat memimpin rapat evaluasi di Mess Bener Meriah, Senin 15 Juli 203.
Saat kunjungan Presiden Yudhoyono ke lokasi gempa pada 9 Juli lalu, dia berjanji akan membantu biaya pembangunan rumah dengan besaran 40 juta rupiah bagi yang rusak berat, 30 juta rupiah rusak sedang dan 10 juta rupiah rusak ringan. "Jumlah itu masih sangat sedikit bila dibandingkan dengan biaya bahan baku dan transportasi menuju ke lokasi bencana," kata Zaini.
Untuk itu, Gubernur Zaini berharap perwakilan rakyat Aceh di pusat yang tergabung dalam Forum Bersama (Forbes) anggota DPR/DPD RI dapat memperjuangkan peningkatan jumlah bantuan yang akan dialokasikan.
Begitu juga melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gubernur meminta agar dapat mengalokasikan bantuan secara proporsional dan tepat sasaran.
Sedangkan melalui Anggaran Pemerintah Aceh, kata Zaini, akan dialokasikan pendanaan sebesar Rp 64,9 miliar diikuti dengan rencana penggunaan yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Dia berharap semua pihak dapat membantu meringankan hidup para korban, terutama yang saat ini berada dalam pengungsian "Semoga bencana ini menjadi hikmah yang semakin meningkatkan kebersamaan kita ke depan," katanya.
