SBY: Proses Pengalihan Seharusnya Sudah Dimulai

Reporter

Editor

Sabtu, 9 Oktober 2004 23:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan sejak komisi Pemilihan Umum (Pemilu) mengumumkan hasil Pemilu Presiden pada 7 Oktober lalu, saat itu juga seharusnya proses pengalihan kepemimpinan nasional harus sudah dimulai. "Artinya harus sudah ada komunikasi intensif antara pemerintahan yang ada dengan presiden terpilih," kata SBY dalam pidatonya di hadapan tim kampanye nasional gabungan SBY-JK di Hotel Kartika Candra, Sabtu (9/10) malam. SBY mengaku upaya komunikasi sudah ia lakukan diantaranya dengan menjalin kontak dengan pihak Sekretariat Negara. Namun untuk berkomunikasi langsung dengan Presiden Megawati masih belum terjadi. SBY yakin upaya menjalin komunikasi dengan pemerintahan sekarang tidak sulit. Sebelum 20 Oktober nanti, pertemuan antara dirinya selaku presiden terpilih dengan Megawati akan terlaksana. Dalam acara semalam hadir antara lain bekas Menhankam Edi Sudrajat yang juga Ketua Partai Keadlilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sekjend Partai Bulan Bintang MS Sakban, Ketua Partai demokrat Subur Budi Santosa, dan sekitar 200 anggota tim sukses SBY-JK dari berbagai provinsi seluruh Indonesia. Elik Susanto - Tempo

Berita terkait

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

15 Februari 2024

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

Melihat hasil quick count Pemilu 2024, masih adakah kemungkinan putaran kedua Pilpres 2024? Berikut ini penjelasan lengkap terkait ketentuannya.

Baca Selengkapnya

Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

14 Februari 2024

Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

Salah satu opsi yang mungkin terjadi dalam Pemilu Pilpres 2024 adalah pelaksanaan pemungutan suara dua putaran. Ini syarat pilpres dua putaran.

Baca Selengkapnya

Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

15 Mei 2023

Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

Baik Erdogan maupun pesaingnya Kemal Kilicdaroglu tidak mampu menyapu ambang 50% yang dibutuhkan untuk menghindari putaran kedua Pemilu Turki.

Baca Selengkapnya

Presiden WNI Asli, Anggota DPR: Mungkin Cuma Pithecanthropus

7 Oktober 2016

Presiden WNI Asli, Anggota DPR: Mungkin Cuma Pithecanthropus

Menanggapi usulan PPP agar calon presiden dan wakil presiden WNI asli, anggota DPR: yang bisa menjadi Presiden RI hanya Pithecanthropus erectus.

Baca Selengkapnya

Blusukan Gaya Baru Jokowi: E-Blusukan  

8 Agustus 2014

Blusukan Gaya Baru Jokowi: E-Blusukan  

Ketika menjabat presiden, ia mengaku tak dapat melakukan blusukan ke 34 provinsi.

Baca Selengkapnya

Kasus Obor Rakyat, Polisi Minta Kesaksian Jokowi  

11 Juli 2014

Kasus Obor Rakyat, Polisi Minta Kesaksian Jokowi  

Kesaksian itu diperlukan agar tersangka bisa dijerat dengan pasal pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Hentikan Peredaran Obor Rakyat  

1 Juli 2014

IPW Minta Polisi Hentikan Peredaran Obor Rakyat  

Menurut Neta, peredaran tabloid Obor Rakyat yang masih terjadi di daerah-daerah sudah meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya

NasDem Tak Akan Recoki Pemilihan Cawapres Jokowi

1 Mei 2014

NasDem Tak Akan Recoki Pemilihan Cawapres Jokowi

Para Cawapres telah dan akan bertemu dengan Surya Paloh.

Baca Selengkapnya

Citra Aburizal di Twitter Negatif, Prabowo Positif  

16 Januari 2013

Citra Aburizal di Twitter Negatif, Prabowo Positif  

"Aburizal memang banyak disebut di Twitter dan Facebook, tapi sentimen percakapannya cenderung negatif," kata Yose Rizal,

Baca Selengkapnya

Aburizal Bakrie Capres Paling 'Juara' di Twitter  

16 Januari 2013

Aburizal Bakrie Capres Paling 'Juara' di Twitter  

Di ranah sosial media, Ketua Umum Partai Golkar itu mengalahkan para calon presiden lainnya, seperti Prabowo Subianto atau Mahfud Md.

Baca Selengkapnya