DPR Akhirnya Sahkan RUU TNI

Reporter

Editor

Kamis, 30 September 2004 21:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: DPR akhirnya resmi mengesahkan RUU TNI menjadi undang-undang. Pengesahan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR di Gedung DPR MPR Jakarta, Kamis (30/9). Dalam sambutannya, pimpinan rapat Soetardjo Soerjogoeritno mengatakan, disahkan RUU TNI yang selama ini sempat menjadi polemik merupakan kado ulang tahun bagi TNI yang akan merayakan HUT-nya pada 5 Oktober nanti. Hadir dalam Rapat Paripurna itu antara lain Menko Polkam Ad Interim Hari Sabarno, Sekjen Dephan Marsekal Madya (Purn) Suprihadi, Dirjen Strategi Pertahanan Dephan Mayjen (Purn) Sudrajat, Dirjen Potensi Pertahanan Dephan Laksamana Muda Darmawan, dan Dirjen Kekuatan Pertahanan Marsekal Muda Pieter D. Wattimena. Sedangkan Mayjen Albert Inkiwarang, staf ahli Panglima TNI, Mayjen Tanri Bali sebagai Aspers KSAD, dan Mayjen Agus Soeyitno sebagai Aster KSAD, hadir mewakili TNI. Sedangan anggota Dewan yang hadir di awal Rapat ada 239 dari 496 anggota. Ketua Pansus Ibrahim Ambong mengakui, RUU TNI merupakan produk hukum yang mendapat reaksi keras di masyarakat. "Bahkan ada yang menolak agar RUU TNI tidak dibahas oleh DPR periode sekarang," katanya. Hal itu, kata Ambong, karena adanya kekhawatiran akan kembalinya dwifungsi TNI, penerapan pembinaan teritorial, serta karena sempitnya waktu pembahasan.Yandhrie Arvian - Tempo

Berita terkait

Revisi RUU TNI Perluas Wewenang Militer

11 Mei 2023

Revisi RUU TNI Perluas Wewenang Militer

Usulan revisi RUU TNI sarat agenda perluasan wewenang militer.

Baca Selengkapnya

HUT TNI ke-76, Setara Institute Sebut 3 Mandat Reformasi TNI Belum Dipenuhi

5 Oktober 2021

HUT TNI ke-76, Setara Institute Sebut 3 Mandat Reformasi TNI Belum Dipenuhi

Setara Institute melaporkan temuan bahwa tiga dari tujuh mandat reformasi TNI belum juga terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Berjanji Sejahterakan Anggota TNI

8 Februari 2019

Jokowi dan Prabowo Berjanji Sejahterakan Anggota TNI

Polemik peran TNI kembali mencuat setelah Presiden Jokowi berencana membentuk 60 pos baru di tubuh satuan militer.

Baca Selengkapnya

Komisi Pertahanan DPR Sebut Revisi UU TNI Masih Wacana

6 Februari 2019

Komisi Pertahanan DPR Sebut Revisi UU TNI Masih Wacana

Komisi Pertahanan DPR mengatakan revisi UU TNI masih sekedar wacana

Baca Selengkapnya

TNI Menolak Disidik Polisi

15 Februari 2009

TNI Menolak Disidik Polisi

TNI: "masa saudara muda mau memeriksa saudara tua"

Baca Selengkapnya

RUU Peradilan Militer Dukung Reformasi TNI

11 Februari 2006

RUU Peradilan Militer Dukung Reformasi TNI

Andreas Pareira, anggota komisi I DPR RI, mengatakan bahwa RUU Peradilan Militer disusun untuk mendukung reformasi TNI. "Sebaiknya prajurit TNI tidak meminta hal yang berlebihan," ujarnya.

Baca Selengkapnya

Pansus RUU Militer Minta LSM Bikin RUU Tandingan

20 September 2005

Pansus RUU Militer Minta LSM Bikin RUU Tandingan

Panitia khusus DPR untuk Rancangan Undang-undang (RUU) Peradilan Militer meminta masukan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat. Pansus, meminta draft RUU tandingan yang terinci pasal per pasal.

Baca Selengkapnya

Isu Diracun, Akhirnya Terbukti

13 November 2004

Isu Diracun, Akhirnya Terbukti

Komnas HAM dan kekuatan sipil harus terlibat dalam penyelidikan kasus ini. Siapa pelakunya?

Baca Selengkapnya

TNI Siap Lepas Yayasan Lebih Cepat

12 November 2004

TNI Siap Lepas Yayasan Lebih Cepat

Panglima TNI mengatakan siap melepas yayasan di lingkungan TNI kepada pemerintah lebih cepat dari batas waktu UU TNI.

Baca Selengkapnya

TNI Dibawah Dephan, Sebaiknya Ditunda

11 November 2004

TNI Dibawah Dephan, Sebaiknya Ditunda

Di masa transisi seperti sekarang, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Ermaya Suryadinata memandang TNI belum bisa ditempatkan dibawah Dephan.

Baca Selengkapnya