TEMPO.CO, Padang - Gempa tektonik berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa 11 Juni 2013 pukul 09.30 WIB.
Gempa terjadi di koordinat 1.73 derajat Lintang Selatan (LS) - 100.24 derajat Bujur Timur (BT). Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak menimbulkan gelombang tsunami.
Gempa yang berpusat di kawasan 68 Barat Daya Pesisir Selatan itu memiliki kedalaman pusat gempa 10 km. Gempa ini juga dirasakan masyarakat di Kota Padang. "Getaran gempa juga terasa di Bengkulu," ujar Rendy Irawadi Staf BMKG Tabing Padang
Selain itu, sejak kameren Kota Padang dan daerah lainnya di Sumatera Barat diguyur hujan berskala sedang dan lebat.
Menurut Rendy, ini disebabkan ada tekanan rendah di bagian barat pantai Sumatera Barat. Sehingga, menyebabkan sirkulasi udara. "Masa uap air menumpuk di Sumatera Barat. Berputar tarik masa udara," ujarnya.
Hal ini kata Rendy, juga menyebabkan angin kencang. "Ini efek dari pertemuan arus angin. Putarannya cepat," ujarnya.
Hujan disertai dengan angin kencang ini diprediksi akan terjadi hingga 2 hingga 3 hari mendatang.
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
6 hari lalu
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4
