TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, untuk terus membangun negeri, Indonesia harus banyak melakukan transformasi dalam membangun tata pemerintahan yang baik, mengembangkan partisipasi politik yang lebih luas, menghormati tatanan hukum, melindungi hak-hak asasi manusia, dan menegakkan keadilan sosial.
"Kita harus mengedepankan kehidupan demokrasi yang santun dan berakhlak mulia," kata SBY dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, di Istana Negara, Jakarta, Jumat malam, 7 Juni 2013. "Kita juga harus terus menerus memerangi tindak pidana korupsi, seraya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas."
Selain itu, ia menambahkan, perlu juga dijaga kerukunan antar dan intra umat beragama. Menurut dia, umat Islam di Indonesia memang memiliki pandangan dan paham yang terkadang tidak sama. "Namun perbedaan paham keagamaan tidak boleh mencederai kerukunan, serta memaksakan paham yang diyakininya kepada pihak lain, apalagi dengan kekerasan," ujar SBY.
Ia mengatakan, Nabi Muhammad juga mengajarkan bahwa perbedaan adalah rahmat. "Bila kita menyadari makna persatuan dalam kebhinekaan, dan jika kita menyadari perbedaan adalah rahmat, maka tidak perlu ada konflik dan permusuhan antara pihak mayoritas dan minoritas," ucap SBY.
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah
Berita terkait:
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter
Pemerintah Tegaskan Larangan Ponsel di Pesawat
Berita terkait
Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik
2 hari lalu
Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.
Baca SelengkapnyaMiniatur Toleransi dari Tapanuli Utara
34 hari lalu
Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB
51 hari lalu
Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November
16 November 2023
Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.
Baca SelengkapnyaTerkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan
18 Juni 2023
Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang
24 Mei 2023
Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.
Baca SelengkapnyaNgabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama
1 April 2023
Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama
16 Februari 2023
Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR
2 Februari 2023
Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.
Baca SelengkapnyaWakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan
16 November 2022
Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.
Baca Selengkapnya