Tabrak Mati Dua Pemuda, Kapolsek Tak Jadi Tersangka

Reporter

Jumat, 31 Mei 2013 17:01 WIB

Ilustrasi. personalinjuryweekly.com

TEMPO.CO, Jember - Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember Nurul Ghufron mempertanyakan proses penyidikan kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kapolsek Semboro, Jember, Jawa Timur, Ajun Komisaris Polisi Gunawan Triono. Sebab, meskipun Gunawan menabrak dua orang pengendara sepeda motor hingga tewas, belum ditetapkan sebagai tersangka.

Nurul mengingatkan, aparat penegak hukum seharusnya memberikan contoh berkaitan dengan ketaatan terhadap hukum. "Jika aparat tidak memberi contoh, maka masyarakat akan mengabaikan aturan-aturan hukum," katanya, Jum’at, 31 Mei 2013.

Dalam kasus tabrakan maut seperti itu, publik sudah tahu bahwa tidak lama setelah peristiwa terjadi, polisi sudah bisa menetapkan tersangka. "Apalagi sudah jelas siapa yang mengemudikan mobil yang menabrak korban,” ujar Nurul.

Menurut Nurul, keterangan para saksi dalam kasus tersebut tidak harus disingkronkan satu dengan yang lain. Apalagi harus disingkronkan dengan keterangan Kapolsek yang patut diduga bersalah dalam kasus tersebut.

Nurul menjelaskan, sebaiknya penyidik Polres Jember segera menetapkan tersangka, kemudian melimpahkan berkas perkara ke kejaksaan. Apapun keterangan para saksi, juga alat bukti yang ada, akan diuji dalam proses persidangan di pengadilan. ”Kalau Kapolsek dinilai terbukti bersalah harus dihukum. Sebaliknya, dibebaskan jika terbukti tidak bersalah,” ucap Nurul.

Nurul mengemukakan pendapatnya menanggapi pernyataan Kapolres Jember Ajun Komisaris Polisi Jayadi, yang menyatakan bahwa penyidik belum bisa menetapkan Kapolsek Semboro sebagai tersangka.

Jayadi bahkan mengatakan penyidik perlu melakukan kembali olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengsinkronkan keterangan para saksi, termasuk keterangan Kapolsek Semboro AKP Gunawan Triono.

"Beberapa saksi yang diperiksa, keterangannya berbeda-beda. Tidak singkron. Ada yang bilang pengemudi motor yang terlalu cepat, ada yang bilang mobil Kapolsek menyalip dengan kecepatan tinggi, Sedangkan Kapolsek juga mengatakan lain," tuturnya.

Next: Kronologi Kecelakaan...
<!--more-->
Kecelakaan terjadi pada Jum’at 24 Mei 2013, sekitar pukul 15.30 WIB, yakni di jalur jalan utama yang menghubungkan Jember dengan Lumajang, tepatnya di Dusun Curahbanban, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul.

Mobil Toyota Kijang Innova yang dikemudikan Gunawan Triono yang didampingi istrinya menabrak Ahmad Syafi’i, 18 tahun, dan Abdul Fatah, 17 tahun, hingga tewas seketika. Kedua korban berboncengan sepeda motor Yamaha Vega.

Mobil perwira menengah itu juga menabrak sepeda motor Suzuki Satria yang dikendarai Horis, 20 tahun, yang berboncengan dengan Rika, 20 tahun. Keduanya selamat meski mengalami luka parah.

Seorang saksi mata, Tekad, 42 tahun, mengatakan dua sepeda motor melaju dari arah timur, dan saling mendahului dengan kecepatan tinggi. Sesampai di jalan yang menurun dan agak menikung, dari arah berlawanan muncul mobil Inova AKP Gunawan Triono, yang juga melaju kencang.

Tekad yang juga mengemudikan mobil dan berada di belakang mobil Inova Gunawan melihat mobil perwira menengah polisi itu berusaha mendahului mobil pick-up yang ada di depannya. Saat itulah terjadi tabrakan. ”Mobil Inova terus berupaya mendahului mobil pick-up meski kondisi jalan menanjak,” tutur Tekad.

Meski mobilnya mengalami rusak berat, Gunawan dan istrinya selamat. “Pokoknya saya dan Istri selamat. Semuanya saya serahkan pada proses penydikan kepolisian,” ucap Gunawan.


MAHBUB DJUNAIDY

Berita Terhangat
Ini Jadwal Timnas Belanda di Jakarta

Mengenal Budaya Jawa di Mal

Polri Bantah Status Johan Budi Tersangka


Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah



Advertising
Advertising

Berita terkait

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

1 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

2 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya