SBY-Kalla Menang di Al Zaytun

Reporter

Editor

Senin, 20 September 2004 17:05 WIB

TEMPO Interaktif, Indramayu: Pimpinan Ma'had Al Zaytun, Syeikh Panji Gumilang, hari ini Senin (20/9), menggunakan hak pilihnya di di TPS 42, salah satu TPS dari 39 TPS yang ada di Al Zaytun. Panji menyatakan dirinya tidak akan pernah menjadi golput. "Saya menepati janji saya," tegasnya. Menurut Panji, bangsa Indonesia saat ini sedang belajar berdemokrasi sehingga kalau ada yang golput, sangat disayangkan. Sementara itu, hasil perhitungan suara di 39 TPS yang terletak di luar Ma'had Al Zaytun, tepatnya sebelum pintu gerbang, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla meraih suara terbanyak, 4.193 suara sedangkan pasangan Megawati-Hasyim Muzadi hanya memperoleh 161 suara dan 50 suara dinyatakan tidak sah. Ketua Panwaslu kecamatan Gantar, Sudirman, saat ditemui Tempo mengatakan dirinya merasa puas dengan penyelenggaran Pilpres putaran ke 2 saat ini. "Setidaknya penyelenggaraannya dilakukan diluar Al Zaytun dan dijalankan oleh sekitar 351 anggota pramuka," tuturnya. Mengenai jumlah pemilih, didasarkan data sebenarnya yaitu 11.500 orang. Namun ternyata yang menggunakan hak pilih hanya 4.404, atau setengah dari jumlah pemilih yang terdaftar. Ivansyah - Tempo

Berita terkait

Bareskrim Sita Puluhan Aset Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang di Kasus TPPU

23 Februari 2024

Bareskrim Sita Puluhan Aset Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang di Kasus TPPU

Bareskrim menyita puluhan bidang tanah, tiga unit kendaraan, dan uang miliaran rupiah milik Panji Gumilang

Baca Selengkapnya

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

15 Februari 2024

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

Melihat hasil quick count Pemilu 2024, masih adakah kemungkinan putaran kedua Pilpres 2024? Berikut ini penjelasan lengkap terkait ketentuannya.

Baca Selengkapnya

Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

14 Februari 2024

Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

Salah satu opsi yang mungkin terjadi dalam Pemilu Pilpres 2024 adalah pelaksanaan pemungutan suara dua putaran. Ini syarat pilpres dua putaran.

Baca Selengkapnya

Proses Pembelajaran Santri Al Zaytun Diawasi Ketat, Hindari Kurikulum Tersembunyi

4 Agustus 2023

Proses Pembelajaran Santri Al Zaytun Diawasi Ketat, Hindari Kurikulum Tersembunyi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah akan menjamin hak pendidikan santri Pondok Pesantren Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Melihat Pondok Pesantren Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang dari Dalam

28 Juli 2023

Melihat Pondok Pesantren Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang dari Dalam

Menolak diwawancara, Panji Gumilang mengajak mengobrol. Pembicaraan hanya seputar kopi, fasilitas Al-Zaytun, pedagogik, dan kekagumannya pada Betawi.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Panggil Panji Gumilang Senin Depan soal Polemik Al Zaytun

30 Juni 2023

Bareskrim Panggil Panji Gumilang Senin Depan soal Polemik Al Zaytun

Ponpes Al-Zaytun dan Panji Gumilang mendapatkan sorotan beberapa bulan ini lantaran praktik keagamaan yang dianggap menyimpang.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Akui Kenal Dekat Panji Gumilang, 2 Kali Ceramah di Al Zaytun

26 Juni 2023

Moeldoko Akui Kenal Dekat Panji Gumilang, 2 Kali Ceramah di Al Zaytun

Menurut Moeldoko, semakin dirinya kenal dengan Panji Gumilang, maka akan semakin dia mengetahui apa yang dilakukan oleh Panji.

Baca Selengkapnya

Disebut Jadi Beking Al Zaytun, Moeldoko: Emang Gue Preman?

26 Juni 2023

Disebut Jadi Beking Al Zaytun, Moeldoko: Emang Gue Preman?

Moeldoko mewanti-wanti agar pencabutan izin Pesantren Al Zaytun tidak dilakukan secara terburu-buru.

Baca Selengkapnya

Mencari Sanksi Pidana untuk Ponpes Al Zaytun

26 Juni 2023

Mencari Sanksi Pidana untuk Ponpes Al Zaytun

Mahfud Md mengatakan kasus Pondok Pesantren Al Zaytun akan diproses sanksi secara pidana dan administratif.

Baca Selengkapnya

Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

15 Mei 2023

Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

Baik Erdogan maupun pesaingnya Kemal Kilicdaroglu tidak mampu menyapu ambang 50% yang dibutuhkan untuk menghindari putaran kedua Pemilu Turki.

Baca Selengkapnya