Pemerintah Diminta Perhatikan Nasib Guru TIK

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 6 Mei 2013 04:15 WIB

Ilustrasi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO , Semarang:Pemerintah diminta menjamin nasib guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Desakan ini disampaikan Ketua Persatuan Guru dan Karyawan Swasta Indonesia ( PGSKI) Jawa Tengah, Muh Zen menyusul rencana pemerintah memberlakukan kurikulum 2013.



Dalam kurikulum tersebut, pelajaran TIK tingkat SMP dan SMA akan dihilangkan. Mata pelajaran tersebut akan diintegrasikan dengan mata pelajaran lain. Dengan demikian, ribuan guru TIK akan kehilangan pekerjaan. "Pemerintah harus menjamin ribuan guru TIK tidak menganggur," kata Muh Zein, Ahad (5/5). "Jangan sampai pemberlakuan kurikulum baru, memberangus nasib guru".



Padahal, sebagian guru TIK, lanjutnya, adalah lulusan pendidikan komputer, serta sebagian telah lolos sertifikasi guru.



Jaminan tersebut berupa kepastian diperbolehkannya guru TIK mengajar mata pelajaran lain yang kompetensinya berdekatan.



Kepala Dinas Pendidika Kota Semarang, Bunyamin mengatakan, pihaknya menjamin, guru TIK tetap bisa mengajar, sekalipun kurikulum yang baru nanti meniadakan mata pelajaran TIK. "Meski guru TIK, saat kuliah juga mempelajari pelajaran lain bukan?" Kata Bunyamin. "Tak mungkin pemerintah akan menelantarkan begitu saja (guru TIK)".



Advertising
Advertising

Bagi guru TIK yang akan mengajar pelajaran lain, maka dia harus mengikuti Pelatihan Profesi Guru, sesuai dengan mata pelajaran yang akan diampunya. "Bekas guru TIK akan diprioritaskan mengikuti Pelatihan Profesi Guru," kata Bunyamin.



Ketua Musyarawah Guru Mata Pelajaran TIK Jawa Tengah, Slamet Riyadi mengatakan, para guru resah dengan rencana pemberlakuan kurikulum 2013, yang secara jelas meniadakan mata pelajaran TIK. "Kami berharap, pemerintah tetap memikirkan nasib kami dengan memberikan solusi yang bijak," ujarnya.



SOHIRIN



Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Baca juga:

25 Buruh Panci Disekap, 3 Bulan Tidak Mandi

Bos Pabrik Panci yang Siksa Buruh Jadi Tersangka

Kisah Buruh Pabrik Panci Kabur dari Sekapan Bos

Finalis X Factor Indonesia Ramaikan Konser Lenka

Profil Andressa Urach, Selingkuhan Ronaldo

Korban Tewas Bom TNI Sempat Dapat Uang dari SBY

Berita terkait

Guru Retno Listyarti Gugat Kepala Dinas DKI  

16 September 2015

Guru Retno Listyarti Gugat Kepala Dinas DKI  

'Ini adalah cara terakhir yang bisa saya tempuh untuk memulihkan nama baik dan reputasi saya,' kata Retno Listyarti

Baca Selengkapnya

Ribuan Guru Honorer Ancam Mogok Mengajar

22 Maret 2015

Ribuan Guru Honorer Ancam Mogok Mengajar

Sekitar 1.000 guru tidak tetap di Purbalingga mengancam akan mogok mengajar dan menuntut kenaikan honor mengajar.

Baca Selengkapnya

Serikat Guru: Dirjen Guru Jangan Hanya Urus Gaji

9 Februari 2015

Serikat Guru: Dirjen Guru Jangan Hanya Urus Gaji

Di Singapura, kata Retno, seorang guru pendidikan dasar mendapat pelatihan mengajar hingga 100 jam per tahun.

Baca Selengkapnya

Tenaga Honorer Tuntut Diangkat Menjadi PNS

19 September 2013

Tenaga Honorer Tuntut Diangkat Menjadi PNS

"Selama 10 tahun terakhir, tidak ada penerimaan calon PNS bagi pegawai tata usaha sekolah."

Baca Selengkapnya

Telat Gajian, Guru Datangi Dinas Pendidikan  

8 April 2013

Telat Gajian, Guru Datangi Dinas Pendidikan  

Keterlambatan itu diakibatkan adanya guru yang meminjam uang ke bank melebihi pendapatannya.

Baca Selengkapnya

Mimpi 70 Persen Guru Honorer Kandas

7 Maret 2012

Mimpi 70 Persen Guru Honorer Kandas

Hanya 30 persen dari 650 ribu guru honorer bakal diangkat menjadi pegawai negeri

Baca Selengkapnya

PGRI Minta Standar Gaji Guru Honorer  

30 November 2011

PGRI Minta Standar Gaji Guru Honorer  

"Kami berharap guru honorer diangkat, tapi itu berat," kata Ketua PGRI.

Baca Selengkapnya

Tutor Bimbel Ancam Geser Jam Ajar Guru di Sekolah

18 Oktober 2011

Tutor Bimbel Ancam Geser Jam Ajar Guru di Sekolah

Asal mula masuknya bimbel ke sekolah pun tak sepenuhnya jelas. Entah ajakan sekolah atau lembaga bimbel yang mengajukan proposal.

Baca Selengkapnya

Honor Minim, Guru TK Swasta di Madiun Tuntut Kesejahteraan

15 Oktober 2010

Honor Minim, Guru TK Swasta di Madiun Tuntut Kesejahteraan

Selain menuntut kesejahteraan, mereka juga berharap diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Baca Selengkapnya

Guru Madrasah di Bojonegoro Protes Ketimpangan Kesejahteraan

24 Agustus 2010

Guru Madrasah di Bojonegoro Protes Ketimpangan Kesejahteraan

Dengan kemampuan akademik yang sama, namun penghasilan yang didapat guru sekolah swassta, seperti madrawas, dibandingkan dengan guru sekolah negeri, sangat timpang.

Baca Selengkapnya