Izin Pertambangan Banyuwangi Dituding Bau Suap  

Reporter

Selasa, 30 April 2013 13:24 WIB

Abdullah Azwar Anas. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Banyuwangi - Sekitar 100 orang yang tergabung dalam Gabungan Aktivis Peduli Lingkungan, Selasa, 30 April 2013, berunjuk rasa di kantor Bupati Banyuwangi. Mereka menuding Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menerima suap karena menyetujui pengalihan izin usaha pertambangan (IUP) dari PT Indo Multi Niaga ke PT Bumi Suksesindo.

Mereka memulai aksi dengan berjalan kaki dari salah satu kampus perguruan tinggi swasta menuju kantor bupati yang berjarak sekitar 500 meter. Mereka membentangkan berbagai poster yang memuat kecaman terhadap pengalihan IUP tersebut. "Pengalihan IUP tidak transparan, berarti ada korupsi, ada suap-menyuap," kata Hariri, salah seorang peserta aksi.

Massa mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki dugaan suap tersebut.

Massa sepakat atas pertambangan emas di Gunung Tumpang Pitu itu. Karena itu, dalam pernyataan sikapnya, mereka menyatakan bahwa pengalihan IUP menyebabkan semakin tertundanya realisasi tambang emas tersebut. Mereka juga menyinggung soal jatah saham (golden share) 10 persen yang tak kunjung terealisasi.

PT IMN mengantongi kuasa pertambangan eksplorasi emas seluas 11.621,45 hektare di Blok Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Aktivitas eksplorasi telah dilakukan sejak 2007. Tumpang Pitu diklaim memiliki cadangan emas 1 miliar ton dengan kadar tembaga 0,6 persen. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 50 triliun. Namun pada Juli 2012, Bupati Abdullah Azwar Anas menandatangani pengalihan IUP dari PT Indo Multi Niaga (PT IMN) ke PT Bumi Suksesindo.

Pengalihan IUP tersebut juga diprotes perusahaan Australia, Intrepid Mines Ltd, yang mengklaim memiliki 80 persen saham di PT IMN. Bahkan Intrepid menggugat bupati ke Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya.

Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas tidak bisa dimintai konfirmasinya atas tuduhan suap tersebut. Juru bicara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Juang Pribadi juga enggan berkomentar.

Namun, sebelumnya Pemerintah Banyuwangi mengklaim bahwa pengalihan IUP itu sudah sesuai PP No 24 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara. "PT IMN yang mengajukan pengalihan IUP," kata Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, Abdul Kadir, 25 Maret lalu.

IKA NINGTYAS

Topik terhangat:

Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta

Tim Polisi Pemburu Susno Dipimpin AKBP

Hindari Jaksa, Susno Dikabarkan Gonta-ganti SIM Card
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat

Berita terkait

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

4 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

9 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

10 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

11 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

14 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

15 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

16 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

20 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

22 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

24 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya